MDB - 2🏁

79.1K 5.9K 75
                                    

Hello🦋

𝖍𝖆𝖕𝖕𝖞 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌🏁

•••

"Lo kemaren pergi kemana, Ra? Bunda lo sampe nelfon gue" ujar Elsa salah satu teman dekatnya.

Kiara yang baru masuk kelas mendadak hening, bahkan semua murid yang berada didalam kelas ini menatapnya dengan aneh begitupun kedua temannya.

Kiara berjalan pelan kemudian duduk dikursinya, dan menaruh tasnya dikolong meja. Ia memilin tangannya takut, sungguh. Sebenarnya ada apa ini? Kenapa semua murid dikelasnya menatapnya dengan horor.

"Sekelas nyariin lo, orang mau foto kelas malah ilang" celetuk salah satu perempuan disana menatap Kiara dengan sinis.

"Maaf" ujar Kiara tidak enak hati.

"Lo sebenernya kemana, Ra?" Tanya Alexa, salah satu temannya juga.

Mereka bertiga sudah dekat dari kelas 9 SMP, dan sampai sekarang SMA pun mereka satu sekolah dan juga satu kelas. Bahkan hampir tiap minggu mereka menginap dirumah Kiara, sedang orang tua Kiara membolehkan saja.

Selagi tidak bermain macam-macam, kenapa ngga?

Kiara menggenggam kedua tangan temannya dengan erat dan mata yang sayu, ia tidak tau bagaimana respon sahabatnya nanti saat ia menceritakan semuanya. Mulai dari ditarik paksa oleh Axel dan berakhir masa depannya yang hancur.

"Ra, are you okay?" Lirih Elsa membalas genggaman tangan Kiara, ia bisa merasakan bahwa sahabatnya ini sedang resah.

Kiara mengangguk sembari tersenyum kecil, "Gue ngga papa" jawabnya pelan.

"Ra, kita tau lo ada problem, kalo lo udah siap cerita, cerita ya? Jangan dipendem, lo punya kita" lirih Alexa yang ikut membalas genggaman tangan Kiara dengan erat.

"Lucu ih kalian" ujar Kiara membuat kedua sahabatnya memutar bola matanya malas.

"Ngga usah bercanda lo, jangan lemes-lemes neng tar kerasukan tau rasa" ujar Alexa kesal, Kiara memanyunkan bibirnya.

"Lo nyebelin, Raihan nanti selingkuh loh" ujar Kiara menakut-nakuti sahabatnya. Pasalnya diantara mereka bertiga, Alexa lah yang memiliki kekasih dan paling bucin dengan kekasihnya.

"Jangan gitu dong, Raihan setia ke gue" bangga Alexa menepuk dadanya.

"Alahhh, Raihan nongkrong ngga ngabarin, panik lo!" Ejek Elsa membuat Alexa mendengus.

"Udah deh, mending kita ke kantin. Gue laper, masuk juga masih lama" jawab Alexa yang diangguki Kiara dan Elsa.

Mereka bertiga berjalan beriringan menuju kantin yang berada diujung gedung sekolah, bahkan pagi-pagi pun kantin sudah penuh dan tidak tersedia lagi meja yang kosong.

"Duduk dimana?" Tanya Kiara menatap kedua temannya.

"Gabung yu ama cowo gue" ajak Alexa menarik tangan Elsa dan Kiara, mereka berdua kompak menggeleng. Mereka tidak mengenal teman-teman dari Raihan, mereka hanya mengenal Raihan dan itupun dari Alexa.

"Gila lo! Ngga ngga! Udahlah kekelas aja" ujar Elsa.

"Ih! Gue laper, udah ayo. Ngga boleh bantah!" Final Alexa kemudian menyeret kedua sahabatnya menuju meja Raihan yang tampak rame.

MY DANGEROUS BOY [COMPLETED]Where stories live. Discover now