Bab 6 Awal kesalahan

20.6K 1.3K 11
                                    

Alyssa menggeliat pelan, tubuhnya terasa remuk bukan main. Berusaha menguasai ke sadaranya. Kening Alyssa langsung mengernyit begitu langit-langit kamarnya nampak berbeda dari yang kemarin ia tempati. Merasa asing, Alyssa berusaha menatap sekeliling. Hingga pandanganya jatuh pada cat dinding yang berwarna gelap.

Bukankah kemarin dinding kamarku warna putih? Tapi kenapa sekarang warnanya abu-abu? Pikir Alyssa.

Hingga ketika Alyssa berusaha bangun, perutnya terasa ada beban berat yang menimpanya. Berusaha melirik ke samping.

"Aaaa." Alyssa hanya bisa berteriak begitu seseorang yang tidur dengannya ternyata seorang pria bukan Silla sahabatnya.

"Yak!" Bukan hanya Alyssa yang tersentak kaget tetapi pria yang juga tidur di sampingnya. Menatap Alyssa dengan kedua mata membola besar.

"Hei! Hei! Tenang lah!"

"Baju-baju, pakai bajumu!" Jerit Alyssa histeris. Menutup wajahnya dengan telapak tangannya. Sedang kakinya menendang-nendang tubuh pria di dalam selimut yang sama dengannya.

Apa yang terjadi padanya? Kenapa dia bisa berada di kamar orang? Bahkan mereka tidur seranjang?Apa telah terjadi sesuatu semalam?

Tapi Alyssa ingat betul bagaimana dia semalam yang mabuk berat, dan dibantu Anggi untuk kembali ke kamarnya. Dan setelahnya. Apa? Alyssa tidak bisa mengingat apapun. Kepala Alyssa berdenyut-denyut memikirkan semua itu.

"Ok, Ok. Aku sudah pakai baju."
Ucapan pria di sampingnya menyadarkan Alyssa. Ketika dia membuka wajahnya yang tadi sempat di tutup dengan tangan. Panggilan dari arah samping kian membuat Alyssa syok.

"Hei, Alyssa?" Ucap Arga tak percaya.

Melihat wanita yang tidur di atas ranjangnya adalah wanita yang beberapa hari telah ia temui. Bagaimana mungkin? Dunia benar-benar sempit kali ini.

"Arga," Ucap Alyssa juga tidak bisa menyembunyikan kekagetannya. Kedua matanya bahkan membola besar.

Apa yang terjadi? Kenapa dia bisa tidur dengan Arga?

"Aa-apa yang," Nafas Alyssa berubah tercekat ucapannya terputus-putus begitu otaknya berusaha mengingat apa yang terjadi. Tapi hasilnya tetap nihil. Dia sama sekali tidak bisa mengingat apapun hingga suara pintu di buka paksa dari luar. Disusul suara benda jatuh ke lantai.

"Hei, hei tenang lah, kita tidak melakukan apa---."

"Surprise." "Brukkkkkk.." teriakan heboh disusul dengan suara benda jatuh membuat dua insan yang sedang saling memandang di atas tempat tidur menoleh cepat.

"Arga?"

"Nenek." Ucap Arga berbarengan dengan wanita tua yang kini berdiri mematung di tempatnya.

"Sial!" Umpatan Arga disusul dengan sumpah serapah dari bibirnya membuat Alyssa membeku. Hingga rasa nyeri di kepalanya membuat kepala Alyssa mau pecah.

Jangan bilang wanita tadi kaget melihat ndandanan Alyssa saat ini. Ditambah mereka masih berada di atas tempat tidur yang sama dengan Alyssa yang menggunakan pakaian. Membuat ia berpikir yang bukan-bukan.

Hei bukankah tadi Alyssa juga memikirkan hal yang bukan-bukan. Tapi ini jarak mereka sangat jauh. Dan-

Tunggu? Lengkap? Bukankah dia semalam berpakaian gaun pesta. Lalu kenapa sekarang di mengunakan kemeja pria? Jangan bilang?

Kepala Alyssa terasa semakin berputar-putar dengan rasa yang luar biasa berdenyut nyeri. Bahkan mendadak rasa mual kini menyerang perutnya. Hingga membuat Alyssa merasa mulas bukan main.

Mendadak Menikah (SELESAI)Where stories live. Discover now