𝐋𝐎𝐘𝐀𝐋

5.4K 676 155
                                    

🍏

Flashback

Draco mengusap pelan pipi gadisnya, rasanya ia enggan sekali melepas gadisnya yang tengah duduk dipangkuannya, Draco membenamkan wajahnya di ceruk leher gadisnya.

"Draco"

"Hmmm"

"Berjanjilah padaku untuk merelakan ku"

"Tidak"

"Kau tahu kau milikku, sakali lagi ku jelaskan kalau takdir tak bisa memilikimu tanpa seizinku"

Draco menempelkan bibirnya pada daun telinga gadisnya.

"Mahluk tuhan tak ada yang abadi Draco"

"Tapi rasaku padamu abadi"

Flashback off

Draco menatap kamarnya Langkah kakinya terhenti ketika ia berdiri tepat di sisi ranjang, kamaraya kembali terasa dingin. ia tak lagi merasakan moment dimana ketika masuk kedalam kamarnya dan langsung memeluk erat gadisnya, semuanya hanya sisa kenangan.

Gadisnya telah pergi bersama Harry dan pikiran negatif menyelimuti nya manik abu Draco menatap sebuah ikat rambut polos berwarna hitam, Draco menggenggamnya.

"Tipis sekali" guman Draco sambil menatap ikat rambut gadisnya.

Draco memakai ikat rambut milik (Y/n) di pergelangan tangan kirinya.

Harry dengan sigap memeluk (Y/n) yang sudah memejamkan matanya.

"(Y/n)" Harry membaringkan tubuh (Y/n). Harry bernafas lega (Y/n) hanya pingsan.

"Hermione kau baik-baik saja?" Tanya Harry.

"Harry Potter" Panggil Dobby yang terdapat pisau di tubuhnya.

.......

Suara burung samar-samar memasuki indra pendengaran (Y/n) yang sedang terlelap di atas sebuah ranjang, ia juga merasakan sebuah tangan yang membelai lembut kepalanya rasanya tangan itu sangat familiar.

"Cedric"

"Bagaimana kabarmu?" tanya Cedric.

(Y/n) memeluk kakak sepupunya itu dengan erat.

"Bagaimana kondisimu?" tanya (Y/n) balik.

"Hey jawab pertanyaan ku dulu" Cedric terkekeh dan mengusap punggung adiknya itu.

"Aku baik, Sekarang kondisimu bagaimana?"

Cedric menghela nafas panjang dan mengusap lembut surai cokelat (Y/n), Cedric melepas pelukkan mereka dan menangkup wajah (Y/n).

"Aku baik-baik saja, Carina merawatku dengan baik" Tangan Cedric mengusap perut rata milik (Y/n).

"Sekarang giliran aku yang searing paman, bagaimana keadaan keponakan ku?" Tanya Cedric.

"Dia..." (Y/n) melepaskan tangan Cedric dari perutnya dan menatap netra Cedric.

"(Y/n) panggil Cedric"

"Pergi" lirih (Y/n).

"Maksudmu... kau keguguran?" Tanya Cedric.

"Saat kıta di serang di St mungo's" (Y/n) Memalingkan wajahnya.

Cedric membawa (Y/n) kembali kedalam pelukan nya, ia merasa gagal melindungi (Y/n). adiknya saja bisa melindunginya tapi dirinya tidak itu yang Cedric pikirkan.

"I am sorry, I failed to protect you"

"Bukan salahmu Ced"

"I am sorry"

"Ced.."

"I am sorry"

"CEDRIC!" Suara (Y/n) meninggi yang sontak membuat Harry dan Ron Sudan berada di ambang pintu.

"Bukan salahmu aku keguguran"

"Bukan salahmu..." Lirih (Y/n).

......

(Y/n) masih berada di rumah Fleur dan Bill ia dan Cedric akan pulang hari ini, kini (Y/n) dan Harry duduk di depan makam Dobby.

"Kenapa kau masih bersama orang yang jelas-jelas tak baik untukmu?" Tanya Harry.

"Kau hanya melihat sisi buruknya Harry"

Harry tahu ia hanya melihat sisi buruk Draco Malfoy karena kesan pertama pada pemuda itu tak menyenangkan.

"Malfoy kenapa kau begitu loyal padanya?" Tanya Harry.

"Sama seperti Slytherin, Kami Hufflepuff setia. Dia bilang padaku akan memeluk kematian bersama, bukankah itu Sudah jelas kenapa aku loyal padanya?"

Harry mengguk paham kesetiaan Hufflepuff tak ada yang bisa menandingi, sejujurnya Draco juga membuatnya bingung ketika pemuda itu tak memberi tahu Bellatrix kalau itu dirinya ketika berada di Malfoy Manor.

"Kau terlalu baik padaku dan masih mau berteman dengan ku" Harry menatap (Y/n) yang berada di sampingnya.

"Sekali teman tetap teman bukan?" (Y/n) tersenyum tipis.

"Kau benar"

"Kau juga baik, tapi kadang menyebalkan" (Y/n) terkekeh begitupun dengan Harry.

"Ku harap anakku kelak bisa berteman dengan anakmu" kata Harry.

"Yah semoga"

(Y/n) beranjak dan menatap sebentar pada makam Dobby.

"Aku duluan Harry, dan semoga.. rencanamu berhasil" (Y/n) beranjak menuju Cedric yang sudah menunggunya.

Ia yakin Harry akan berhasil.

Cedric merangkul bahu (Y/n) dan menuntun gadis itu berjalan pulang.

"Kerumahmu?" Tanya Cedric.

"Aku mau ke Hogwarts"

"Kau tak rindu pada keluargamu?" Tanya Cedric.

"Rindu"

"Lalu kenapa kau tidak ke rumah?" Cedric mengerarkan pelukkan pada bahu (Y/n).

"Kita akan berperang sebentar lagi"

"Dari mana kau tahu?"

"Heyy marks Death Eaters di Malfoy Manor"

🍏

Good night and good luck 💜👋👋

⏩geser

Malfoy Fiance : 𝐃.𝐌 Where stories live. Discover now