𝐐𝐔𝐈𝐃𝐃𝐈𝐓𝐂𝐇

10.2K 1.2K 66
                                    

🍏

Cedric dan (Y/n) dan juga ayah Cedric mereka tengah berjalan menuju suatu tempat yang katanya akan bertemu dengan teman pamannya.

"Paman disini tempat bertemunya?" Tanya (Y/n).

Paman Amos hanya tersenyum "Kita akan bertemu teman paman dan mungkin kau akan terkejut" katanya.

Cedric dan (Y/n) hanya saling pandang.

"Mau buat kejutan?" Tantang Cedric.

"Siapa takut" (Y/n) mengikuti Cedric yang memanjat pohon. Sedangkan paman Amos sudah tak heran lagi dengan kelakukan (Y/n) dan Cedric.

"Tunggu disini sampai mereka sampai" perintah Cedric.

Beberapa menit kemudian (Y/n) melihat segerombolan orang, ia mengenalnya mereka adalah sosok dengan rambut merah yang berjumlah 5 orang dan 1 rambut semak dan yah 1 orang famous, itu adalah teman-temannya.

"Amos kau hanya datang sendiri?" Tanya Mr Weasley.

"Tidak, Aku datang dengan putraku dan keponakanku"

"Lalu dimana mereka?"

"Here" kata Cedric dan (Y/n) yang turun dengan melompat dari atas pohon.

Bisa (Y/n) lihat mereka terkejut dengan kedatangannya dan Cedric. Kecuali paman Amos.

"Ohhh, kau pasti Cedric Diggory dan Oh (Y/n) Kenapa tak main lagi kerumah" Mr Weasley berjabat tangan dengan Cedric dan yang lainnya.

"Maaf paman aku tak sempat" kataku sambil tersenyum.

"Ayo anak-anak kita berangkat" kata paman Amos.

......

Mereka telah sampai di tempat pertandingan Quidditch yang akan dilaksanakan, banyak sekali tenda yang sudah berdiri dan bebrbagai pendatang dari berbagai negara tentunya.

"ini mengagumkan" kata (Y/n) dan diangguki oleh Harry.

"Aku rasa ini saatnya berpisah kawan" kata paman Amos.

"Sampai jumpa di pertandingan" kata paman Amos dan paman Arthur.

"Sampai jumpa Harry" Kata (Y/n) sambil tersenyum dan dianggukkan oleh Harry lalu berjalan bersama Cedric.

Sesampainya di dalam tenda (Y/n) menatap kagum pada interior disekitarnya, jujur saja ia sangat menyukai magic dan merasa beruntung terlahir dari kalangan wizard.

"Kau mau melihat para pemain Quidditch yang lebih tampan dari Malfoy?" kata Cedric sambil merangkul (Y/n) tiba-tiba.

"Heyy, anak Hogwarts lebih menggoda dari pemain Quidditch selain dari Hogwarts" kata (Y/n) sambil menaikkan alisnya sebelah. dan Cedric tertawa lepas.

......

"Astaga ayah seberapa tinggi kursi kita?" Kata Ron.

"Anggap saja jika hujan turun kalian yang pertama tahu" Ucap seseorang dari bawah dan bisa (Y/n) lihat itu uncle Lucius dan Draco.

Draco menatap (Y/n) tajam, sedangkan aku yang ditatap hanya tersenyum tanpa rasa bersalah.

"Bukankah Draco mengatakan kalau kau tak akan ikut Ms. Rosier" Uncle Lucius menatap (Y/n) dengan tatapan yang cukup tajam, (Y/n) hanya menunduk tak berani menjawab.

"Dia keponakanku Lucius, terserah aku membawanya atau tidak" Paman Amos menarik (Y/n) kearah Cedric dan membawanya pergi , Draco yang melihat gadisnya pergi bersama Cedric mengepalkan tangannya kuat.

"Ayo anak-anak" ajak paman Arthur.

.......

Usai menonton Quidditch (Y/n) dan Cedric tengah menatap keluar dari jendela tenda lalu beberapa menit kemudian datang paman Amos yang wajahnya nampak sangat panik.

"Ayah ada apa?" tanya Cedric.

"Ayo kemasi barang-barang kalian dan segera pergi Death Eaters menyerang" kata Paman Amos.

Cedric dan (Y/n) segera mengambil tas mereka dan segera keluar dari tenda.

"Ced" panggil (Y/n) ketika sebuah tangan menahannya. Cedric yang merasa terpanggil segera menengok.

"kau duluan, aku akan aman bersama Draco" kata (Y/n), Cedric mengangguk lalu segera pergi.

"ikut aku" Draco memeluk (Y/n) sambil berjalan agar tubuh (Y/n) tetap aman.

saat tengah berjalan dan bersusah payah (Y/n) dan Draco menghindari orang-orang yang berlalu lalang dengan panik, (Y/n) tak sengaja melihat Harry yang terjatuh pingsan.

"Draco kita harus menolong Harry" kata (Y/n).

"Noo, ayo cepat" Draco mengeratkan pegangan tangan pada bahu (Y/n) dan terus berjalan tanpa menghiraukan (Y/n) yang terus berkata harus menolong Harry.

Sesampainya di dalam hutan Draco mendudukkan (Y/n) di salah satu akar pohon yang ada disitu.

"Kenapa kau sangat susah untuk menurut apa perkataanku hmm?" tanya Draco dingin, Draco berjongkok di depan (Y/n).

"Aku tak enak dengan paman yang sudah membelikanku tiket" (Y/n) tahu Draco marah padanya.

"Kau bisa merasa tak enak dengan pamanmu tapi tidak denganku?, status kita hanya main-main?. Jangan kau anggap remeh semua perkataanku sayang, aku bisa saja kasar padamu" Draco menatap (Y/n) tajam, gadis itu hanya menunduk tak berani menatap kekasihnya.

"Aaku minta maaf" kata (Y/n) pelan.

"Kali ini aku benar-benar serius tentang hukumanmu"

"Aaku sungguh minta maaf Draco" (Y/n) tak pernah setakut ini ketika bersama Draco.

"Aku akan menghukummu hari ini...di Malfoy manor" ucap Draco yang sontak membuat (Y/n) menggeleng takut.

Draco menarik tubuh (Y/n) kedalam dekapannya dan ber-apparate.

🍏


Malfoy Fiance : 𝐃.𝐌 Where stories live. Discover now