BAB EKSTRA 350 - BEREBUT CINTA SHIZUN (TAMAT)

3.5K 133 43
                                    

English translator: @yuka_cchii on Twitter




Selagi Xue Meng terlarut dalam pikirannya sendiri, di Gunung Nanping, Chu Wanning bersin.

Jam sembilan malam.

Dua jam lagi sebelum hari ulang tahunnya.

Tapi Chu Wanning masih belum menyadarinya.

Dia dan Mo Ran sudah tinggal di Gunung Nanping selama dua tahun. Dalam dua kehidupan sebelumnya, hidup selalu berlaku keras terhadapnya. Ketika seseorang yang terbiasa hidup dalam kepahitan tiba-tiba merasakan kenyamanan dan rasa manis kehidupan, dia malah akan jadi waspada dan tidak terbiasa.

Chu Wanning orang semacam itu. Di mata Xue Meng, dia termasuk yang tidak pernah dicintai.

Malam semakin larut. Sebentar lagi tengah malam dan hari akan berganti, tapi Mo Ran masih belum pulang.

Chu Wanning berdiri di depan pintu bambu warna hijau yang dipernis, dengan jubah tersampir di bahu, menggendong Goutou sambil menatap ke luar pagar selama beberapa saat.

Tidak ada tanda-tanda kedatangan Mo Ran.

Embun di malam hari cukup tebal dan udaranya dingin. Chu Wanning menekuk jemarinya, terbatuk ringan, lalu mengerutkan alis. Goutou segera mendongak dan menjilat sisi wajah Chu Wanning, mengeluarkan suara gumaman yang sepertinya bermaksud menenangkannya.

Chu Wanning menunduk untuk menatap Goutou, dan bertanya, "Kau mengantuk?"

"GUK!"

Chu Wanning menurunkan Goutou, "Masuklah duluan dan tidur, aku akan menunggunya sebentar lagi."

"GUK!"

Lentera bambu yang dilapisi kertas sutra bergoyang-goyang di ujung atap. Nyala api lilinnya menyinari wajah Chu Wanning yang mulus dan elegan, kilau cahayanya memantul ke sebagian tubuh Chu Wanning, memberi semburat kuning lembut dari alis sampai ke bahunya. Di saat begini penampilan Chu Wanning tidak tampak terlalu tajam, malah terlihat lebih lembut dari biasanya.

Goutou menggosok-gosokkan kepalanya ke jubah Chu Wanning, dan berjalan mengitarinya sambil menggonggong.

"Kau tidak mau masuk duluan?"

"GUK!"

Chu Wanning mengangkatnya lagi dan menggendongnya, kemudian mengetuk hidung mungil Goutou yang sedikit basah dan dingin, "Oke, kalau begitu kita tunggu lagi bersama-sama."

"Rrrr....GUK!"

Goutou tetap ribut. Chu Wanning tidak bisa cepat memahami maksudnya, dia bahkan heran Mo Ran dan Goutou bisa selalu saling memahami. Kalau dibandingkan dengannya, kemampuan Chu Wanning sangat lambat soal ini.

Chu Wanning berpikir sebentar, lalu menyadari sesuatu, "Kau mau aku tidur saja, dan tidak berdiri di depan pintu seperti ini?"

"GUK GUK GUK!"

Mendapati Chu Wannning akhirnya paham, Goutou sangat bahagia, dia melompat-lompat sambil mengibaskan ekor.

"Kita tunggu sebentar lagi, ya."

"GUK GUK GUK!" Kau sudah menunggu sangat lama!

"Kau tidak mau masuk kamar dan tidur sendirian?"

"GUK GUK"

Chu Wanning melihat Goutou menggeleng dan mengibaskan ekor, dan teringat kata-kata Mo Ran tadi siang sebelum pergi, "Tidur saja duluan, tidak usah menungguku."

HUSKY AND HIS WHITE CAT SHIZUN - EXTRA PARTS (Terjemahan Bahasa Indonesia)Where stories live. Discover now