BAB EKSTRA 344 - BEREBUT CINTA SHIZUN (2)

1.6K 92 35
                                    

English translator: @yuka_cchii on Twitter




Mo Ran beranjak dengan tenang dan mendorong buka pintu rumah, terdengar pelan bunyi derit. Dilihatnya pintu pagar sudah menjeblak terbuka dan bergoyang-goyang dititup angin. Sesuatu bewarna putih, lembut, dan agak gemuk dengan ekor bersinar biru tiba-tiba berkelebat.

Sesaat, Mo Ran mengira matanya salah lihat. Lagipula, setelah sekian lama tinggal di Gunung Nanping, dia belum pernah melihat makhluk semacam itu.

Apa ini sejenis monster?

Dia ingin menangkapnya, tapi bahkan sebelum dia melangkah keluar, dia sudah melihat sehelai daun teratai bewarna hijau cerah diletakkan di ambang pintu. Di atas daun itu, ada sebuah kotak kayu seukuran kepalan tangan.

"Ini...."

Jantung Mo Ran berdegup lebih cepat, dia mengambil daun teratai tersebut. Entah kenapa, daun teratainya menguarkan aroma lembut bunga osmanthus. Di atas daun teratai tampak sebaris tulisan tangan, karakternya bulat-bulat dan terkesan seperti ditulis anak-anak,

"Untuk hadiah ulang tahun Shenmu-Xianjun. Semoga beruntung, Pak. Aku hanya bisa menolongmu dengan ini. Dari Monster Kue Beras yang membawa harapan ke seluruh desa."

(Shenmu-Xianjun: peri/kultivator/dewa kayu ajaib, alias Chu Wanning)

Mo Ran menatap tulisan itu, matanya melebar. Dia nyaris terjatuh ke lantai. "Apa?! Monster seperti ini benar-benar ada di dunia?"

Bu—bukankah itu hanya bualan yang dia ciptakan untuk membodohi Xue Meng beberapa tahun lalu? Ternyata dia sungguh ada?

(Bisa dibaca lagi novel 2HA-nya yah, yang buku 1)

Tanpa sadar Mo Ran menyentuh bibirnya sendiri, apakah Raja Iblis lupa memberitahunya bahwa keturunan istimewa Die Gu Mei Ren Xi punya kemampuan tersembunyi, seperti memiliki mulut yang bisa membuat segala sesuatu yang diucapkan jadi kenyataan? Kalau tidak begitu, bagaimana bisa makhluk putih-bulat dengan ekor bersinar biru ternyata benar-benar ada?

(Die Gu Mei Ren Xi: butterfly bone beauty feast/pesta keindahan tulang kupu-kupu)

Selama beberapa saat, Mo Ran berdiri di tempat dengan tampang syok. Meski Monster Kue Beras kabur sangat cepat dan Mo Ran tidak sempat melihatnya secara utuh, entah kenapa Mo Ran merasa yakin makhluk itu berwujud persis seperti yang pernah dia ceritakan ke Xue Meng, bertubuh gemuk dan bulat, dengan daun teratai besar di atas kepala.

Mo Ran terdiam lagi sebentar sebelum akhirnya membawa kotak kayu itu ke dalam rumah.

Suasana di dalam rumah sangat tenang. Chu Wanning dan Goutou masih tertidur, mereka sama sekali tidak terbangun oleh kunjungan makhluk ajaib. Mo Ran menghampiri Chu Wanning, dengan lembut membenarkan posisi selimutnya, lalu berjalan ke Goutou, dan menepuk puncak kepalanya beberapa kali. Akhirnya dia duduk di depan meja, dan mulai mengamati kotak kayu mungil.

Kotak ini tidak menguarkan aura gelap atau mematikan.

Tapi memiliki aura monster yang kuat, walau bisa dibilang sifat auranya baik.

Dia mencoba membukanya, tapi sayang sekali tidak ada lubang kunci. Monster Kue Beras juga tidak meninggalkan petunjuk apa-apa.

Mo Ran mengerutkan alis, berpikir, kotak ini untuk apa? Apakah hanya hiasan? Kalau benar hiasan, benda ini agak kumuh, dan tidak kelihatan bagus.

HUSKY AND HIS WHITE CAT SHIZUN - EXTRA PARTS (Terjemahan Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang