HUSKY AND HIS WHITE CAT SHIZUN - EXTRA PARTS (Terjemahan Bahasa Indonesia)

BAB EKSTRA 331 - TEMAN KENCAN XUE MENG SEORANG GADIS PENJUAL TEH

English translator: danteriordan on Tumblr

Setelah kejadian waktu itu, Xue Meng berhasil mengajak tujuh atau delapan orang untuk bertemu, tapi setiap pertemuan selalu berakhir mengenaskan, entah teman kencannya ternyata lebih jelek dari yang bisa dibayangkan, atau keduanya keburu berkelahi sampai mempertaruhkan hidup-mati sebelum mantra selubung dibuka.

Makanya lama-kelamaan Xue Meng merasa curiga kepada alat kultivasi ciptaan Kepala Sekte Ma, dan semakin lama kecurigaannya semakin besar.

Sekarang Xue Meng sedang menemui kultivator ke tujuh belas. Ketika wanita itu berkata dengan genit, "Aku sangat menyukai Taxian-Jun. Aku ingin menjadi ratunya, seandainya hal itu tidak mungkin, maka menjadi selirnya juga tidak masalah. Aku dengar Taxian-Jun sangat menyukai anak-anak, dan aku juga menyukai anak-anak. Aku pikir kami sepasang jiwa yang ditakdirkan surga. Kalau dia menikahiku, aku bisa memberinya anak setiap tahun sampai dia puas~"

Xue Meng langsung pingsan.

Dia tidak hanya pingsan, dia juga meledak dalam kemarahan. "Wanita macam apa kau! Apakah—apakah kau tidak tahu hubungan Mo Ran dengan Chu-Zongshi?!"

"Aku tahu!" Wanita itu malah kelihatan senang, dan dengan malu-malu menutupi wajahnya, "Tapi aku orang jujur dan baik, makanya tidak akan cemburu kepada Chu-Zongshi. Aku juga ingin punya anak dengan Chu-Zongshi, hehehe."

Xue Meng mengguncang-guncang meja dengan marah, "Jangan terlalu percaya diri, dasar kau pelacur tak tahu malu!"

Mata wanita itu melebar, "Bagaimana bisa kau berteriak seperti itu kepadaku?"

"Sekali lagi kau bilang ingin punya anak dengan Chu-Zongshi, maka aku tidak hanya akan berteriak, aku juga bisa menendangmu!"

"Berani sekali kau!"

"Aku memang berani! Lalu, apakah otakmu bermasalah? Kalau kau menyukai Taxian-Jun, maka untuk apa kau bermain-main dengan Gulungan Cari Jodoh dan menyia-nyiakan waktumu bersama orang lain? Kau bisa langsung mencegatnya di Gunung Nanping!"

"Kau tidak waras!"

"Kau yang tidak waras!"

"Kau tidak mengerti kekuatan cinta!" Wanita itu berteriak, dan matanya mulai berair, "Ah, bahkan kau tidak mengetahui kejadiannya. Sore itu akhirnya aku bertemu dengannya, dia muncul dari balik pagar dan menatapku—ketika mata kami bertemu, rasanya kembang api meledak di dalam kepalaku. Sekarang aku sedang mencari tahu sekte mana yang akan kami pilih sebagai tempat belajar anak kami nanti!"

Wanita itu mengenang pertemuannya dengan bahagia, sepertinya dia sudah terjebak di dalam kenangan semanis madu, "Aku segera menghampirinya dan berkata—"

"Jangan bilang kau langsung mengatakan kau menyukainya?" Ekspresi Xue Meng terkesan tidak percaya.

"Itukah yang kau pikirkan? Wah, imajinasimu buruk sekali, pantas saja kau pergi ke kencan buta." Gadis itu memutar bola mata, "Kau harus jadi orang yang penuh kejutan, kau harus bisa menjadi pelopor, kau harus memanfaatkan semua yang kau miliki! Kau harus bisa mendapatkan perhatiannya dengan satu kalimat! Paham? Jadi sebenarnya, aku bilang kepadanya—"

Dia menarik napas dalam-dalam, dan dengan keras menyemburkan dua kata, "Aku hamil."

Xue Meng, "????"

"Lantas apa hubungannya dengan Mo Ran?"

"Tentu saja ada hubungannya. Matanya, tatapannya sudah membuatku hamil." Gayanya menjelaskan seolah-olah sedang berlakon di depan penonton.