HUSKY AND HIS WHITE CAT SHIZUN - EXTRA PARTS (Terjemahan Bahasa Indonesia)

BAB EKSTRA 325 - PASANGAN KENCAN BUTA XUE MENG YANG MISTERIUS (4)

Perhatian: bab ini mengandung kata-kata dan pembicaraan dewasa yang berhubungan dengan hal-hal seksual


English translator: @ineluctablem on Twitter; danteriordan on Tumblr.

Sebelum melangkah melewati gerbang Pasar Changye, Xue Meng menarik napas--memantapkan hatinya, "Kau ingin aku membimbingmu? Oke, ikuti aku!"

Namun saat sudah berada di dalam pasar, Xue Meng agak kewalahan.

Apa-apaan tempat sampah ini?!

Bukankah tempat ini berbahaya untuk masyarakat? Lihat saja para pelayannya! Baju macam apa yang mereka pakai?! Kenapa harus berdandan seperti siluman rubah ekor sembilan? Betis, perut, pinggang, bahkan dada-semuanya dipamerkan ke orang-orang! Bagaimana mungkin berpura-pura tidak melihatnya?!

(Siluman rubah ekor sembilan sering digambarkan sebagai sosok wanita penggoda)

Orang yang bertanggungjawab atas kota Yangzhou adalah Jiang Yechen, 'kan? Si Penipu itu, si pria angkuh itu! Bagaimana mungkin dia membiarkan tempat tidak bermoral ini beroperasi dengan bebas di tengah kota!!!

Ruo Ying tampak menyadari betapa malunya Xue Meng ketika melihat keseluruhan pemandangan di tempat itu, dan tersenyum tipis, "Jika Wang-Xianjun merasa tidak nyaman di sini, maka kita bisa mengunjungi tempat lain. Sebaiknya tidak memaksakan diri."

"Siapa--siapa yang bilang aku memaksakan diri? Ka-kau pernah dengar Daftar yang Tidak Bisa Dipahami?"

"Sepertinya pernah."

Mulut Xue Meng sangat sembrono, "Ya-yah... A-aku ada di peringkat pertama daftar kultivator paling berbakat!"

"... Bukankah itu Mei Hanxue?"

"Aku rendah hati, jadi aku meminta mereka menghapus namaku dari daftar!"

"Kau bisa melakukannya?" Ruo Ying menyeringai, terkesan seperti tidak percaya sekaligus mengejek, "Berapa banyak uang yang kau keluarkan?"

"Apa urusannya denganmu?"

Xue Meng memutar bola mata dan berjalan melewati Ruo Ying dengan lagak sombong, tapi telinganya yang memerah terlihat jelas.

Bangunan Pasar Changye bertingkat tiga, tapi Xue Meng bisa menyimpulkan tema keseluruhan tempat ini dalam satu kalimat, tempat orang-orang goblok menjual sampah.

Xue Meng tidak menanggapi ajakan nongkrong para pelayan wanita berpenampilan seksi. Dia menulikan semua inderanya, dan para wanita tersebut tidak mengejar-ejarnya lagi.

Hal yang paling Xue Meng tidak pahami adalah barang-barang macam apa yang dijual setiap kios di sini. Dia bahkan tidak memahami kata-kata yang diteriakkan para pedagang saat menjajakan dagangan mereka.

Ada beberapa kata yang masih bisa dia pahami, tapi kalimat semacam...

"Sari Bunga Haitang edisi terbatas! Sembilan naga satu phoenix, penetrasi naga ganda! Kini desainnya lebih detil, jangan sampai kelewatan! Juga tersedia edisi terbaru bertandatangan pengarang Han Mei dan Di Sheng Kuang Cao!"

"Dagen-jun, Dagen-jun, luobojing! Bisa membantumu berkultivasi sampai ke langit! Dagen-jun dari toko kami mengandung banyak sihir, mampu berubah sesuai ukuran milik kultivator siapa pun di Daftar Ukuran Para Pahlawan Besar Dunia Kultivasi."