09 - 🔓

649 149 10
                                    

"Feya, dalam dunia ini hanya ada hal yang kamu ketahui dan hal yang belum kamu ketahui, semua itu berjalan seiring waktu dan tempat yang kamu temui," ucap Hyunsuk mencoba menenangkan dirimu.

Saat ini kalian berdua tengah membolos dan memilih untuk duduk diatas rumah pohon milik Hyunsuk.

Entah kenapa tempat ini selalu menjadi tempat ternyaman saat kamu merasa sedih seperti sekarang.

"Seandainya kamu bisa melihat apa yang terjadi pada malam itu, kamu akan mengerti semuanya." ucapan Hyunsuk berhasil membuat atensimu menatap ke arah laki laki yang duduk disampingmu itu.

"Apa? Apa yang harus gue lihat selain lo pelukan sama dia, Hyunsuk!" serumu padanya.

Sungguh, moodmu sangat jelek hari ini. Pertama karna Jihoon yang malah memilih Ayyara dari pada dirimu, dan sekarang Hyunsuk malah kembali mengingatkan sosok perempuan yang menjadi selingkuhannya.

Hyunsuk menghela nafasnya. "Gemintang bukan selingkuhan aku, dan aku gak selingkuh sama dia. Ini hanya salah paham," ungkap Hyunsuk dengan nada lembut.

"Lo bilang salah paham?! Berulang kali lo ketemu sama Gemintang apa itu salah paham?!" ucapmu menggebu gebu.

"Jangan lo pikir kalo gue gak pernah merhatiin lo Hyun, gue tau semuanya," tegasmu lagi.

"Tapi Gemintang cuman minta tolong sama gue Fey," balas Hyunsuk dengan nada lemah.

Kamu menatap wajah Hyunsuk sepenuhnya, matamu sudah penuh dengan air mata yang siap meluncur kapan saja, rasanya sakit sekali jika Hyunsuk mengatakan nama perempuan itu.

Hyunsuk menangkup wajahmu dengan kedua tangannya, menatap netramu lekat yang ada dihadapannya. "Feya, waktu itu, pulang dari acara..."

Flashback on>>>

Hyunsuk mengelus puncak kepalamu lembut. "Tunggu diluar sebentar bisa kan? Aku pengen ke kamar mandi sebentar," ujar Hyunsuk dan kamu mengangguk singkat.

Hyunsuk kembali masuk ke dalam cafè yang sebelumnya ada acara band yang disponsori oleh pemilik Cafè memanggil Treasure untuk mengisi malam minggu Cafènya.

"Kenapa balik lagi Hyun?" tanya Yedam yang kebetulan masih ada didalam bersama yang lain.

"Gue mau ke kamar mandi dulu," jawab Hyunsuk lantas pergi meninggalkan teman temannya.

Setelah beres dari kamar mandi, Hyunsuk berjalan keluar namun seseorang menabrak dadanya saat berjalan melewati pintu keluar kamar mandi.

"Gemintang?" ucap Hyunsuk saat menyadari gadis yang menabraknya tadi adalah pacar dari Jihoon.

"S-sorry Hyun."

"Lo ngapain nangis kaya gini? Jihoon kemana?" tanya Hyunsuk panik karna keadaan Gemintang yang cukup kacau.

"G-gue abis pu-putus sama Jihoon hikkss..." lirih gadis itu membuat netra Hyunsuk membulat tidak percaya.

"Jihoon kemana?"

"D-dia pergi sa-sama pacar barunya.." ucap Gemintang.

Mendengar itu Hyunsuk memijat pelipisnya dengan tangannya sendiri. Bisa bisanya temannya itu membiarkan gadisnya kacau seperti ini.

"Kenapa lo bisa putus?" ujar Hyunsuk sembari memegang kedua bahu Gemintang.

"Dia u-udah bosen sama g-gue," jawab Gemintang yang masih terisak tangis.

Hyunsuk menghapus jejak air mata Gemintang yang terus saja membasahi pipi gadis itu. "Lo bisa nangis sekarang," ujar Hyunsuk lantas membawa Gemintang kedalam pelukannya.

Park Jihoon, sungguh laki laki itu tidak bisa dimaafkan. Gemintang adalah gadis baik yang mencintai Jihoon dengan tulus, semuanya tau itu bahkan teman teman Hyunsuk juga tau bagaimana Gemintang dengan Jihoon.

Hanya saja Gemintang sangat menyayangi Jihoon sampai tidak sadar bahwa dirinya sudah disakiti berulang kali oleh Jihoon.

Hyunsuk mengelus puncak kepala gadis itu lembut. "Maaf, lo gak bisa lama lama peluk gue," ujar Hyunsuk, namun dibalik itu kamu baru saja menghampiri mereka yang masih berpelukan.

"Hyunsuk?" pekikmu saat berdiri dihadapan mereka berdua.

Hyunsuk langsung melepas pelukannya dengan Gemintang. "Jadi ini yang dibilang ke kamar mandi?" ucapmu sedikit bergetar.

Hyunsuk menggeleng cepat. "Nggak Fey, kamu salah paham," ujar Hyunsuk.

Kamu terlanjur melihat perlakuan Hyunsuk tadi menggeleng tidak percaya. "Kita putus Hyun," ujar mu lantas berlari meninggalkan mereka berdua.

"Freya tunggu!" teriak Hyunsuk namun kamu tetap tidak mengubris ucapan laki laki itu.

Hyunsuk mengusak kepalanya frustasi. "Maaf Hyun, gegara gue lo jadi putus sama (y/n)," ujar Gemintang menyesali perbuatannya tadi.

"Gak papa, ayo kita pulang," ujar Hyunsuk lantas mengajak Gemintang untuk pulang bersama.

Lagi pula Hyunsuk sudah menyuruh Doyoung untuk mengantarkan dirimu lebih dulu karna laki laki itu masih berada diCafè tadi.

Flashback off>>>

"Aku tau aku salah, tapi Feya. Hal penting yang harus kamu tau adalah, Gemintang sudah meninggal." Kamu bungkam seribu basa.

Bahkan hal itupun kamu tidak mengetahuinya sampai sekarang.

💙

Ex [Hyunsuk X You]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora