The Wedding

860 69 2
                                    


Sebuah pernikahan sederhana tetapi mewah yang diberikan oleh Suho untuk Irene ditengah perjalanan mereka di Hawaii dan Ya tentunya dengan gaun pernikahan yang dipilih oleh Irene begitu mereka tiba di pulau itu yaitu simple tetapi elegan.

Giselle membantu Irene untuk bersiap dan karena penikahan mereka hanya dihadiri oleh orang - orang terdekat mereka yang jumlahnya tidak banyak itu. 

Julian tak bisa datang karena berhalangan hadir karena jadwanya sedikit sibuk dan ia memberi selamat untuk mereka berdua tetapi yang membuat Irene tak percaya adalah Yeri disini.

"Hal calon kakak iparku yang sangat cantik." sapa Yeri memasuki penginapan itu.

"Yeri, astaga kamu disini." ujar Irene memeluk Yeri.

"Hey hey lepasin sesak tahu." cerca Yeri yang merasa sesak dengan pelukan erat itu.

Ya, Irene sudah mengetahui bawah gadis berusia 20 tahun itu secara langsung menemui Suho dan tebakannya betul bawah Suho pasti menerima Yeri dengan terbuka dan juga Suho mulai memanjakan gadis berusia 20 tahun dan tentunya tidak salah karena memang selama 20 tahun ini Yeri hidup dalam persembunyian karena ia takut dengan sang nenek.

"Selamat berbahagia dengan pernikahanmu dan aku turut bahagia untukmu." ucap Yeri tulus.

"Terima kasih. Jadi, apakah boleh aku sering menelpon atau berkunjung ke tempatmu?" ujar Irene.

"Why not. Kak Sean aja sudah mengunjungiku di London." ujar Yeri mengangkat kedua bahunya.

"Miss, acara akan segera dimulai. Bisa kita bersiap keluar sekarang? ujar Giselle.

"Ya." ucap Irene dan Irene keluar dari kamar tesebut didampingi oleh Giselle dan Yeri.

Ya untuk Giselle ia dekat karena mulai sekarang Giselle akan menemaninya memenuh kebutuhannya dalam arti ia akan menjadi sekretaris pribadinya.

Dalam perjalanannya Irene gugup walau tamu yang hadir bisa dihitung jari tetapi tetap saja gugup karena moment ini adalah moment pertama dan terakhirnya.

Irene menatap kedepan dimana Suho menunggunya dengan tuxedo hitamnya dan rambut yang tertata rapi menampilkan begitu gagahnya pria itu dengan berlatar warna air yang biru dengan pantulan cahaya matahari senja itu.

"Aku ingin melepas ini."ucap Irene melepas alas kaki heelsnya dan ya ia ingin menikmati pasir pantai menerpa kulit kakinya.

Suho memandang wanitanya dengan senyuman tak bisa lepas dari wajahnya dan juga perasaan haru melihat Irene yang akan berjalan dihadapannya dan bawah setelah ini mereka resmi menjadi suami istri.

Irene terlihat begitu cantik dan elegan dengan gaun sederhana itu dan buket bunga yang dibawanya menambah kesan manis dan mewah. Suho menyadari bawah apa yang digunakan Irene selalu stunning dan cantik. 

Ditambah senyuman diwajahnya yang membuat segalanya terlihat sempurna dengan apa yang tersajikan dihadapannya itu.

Ditambah senyuman diwajahnya yang membuat segalanya terlihat sempurna dengan apa yang tersajikan dihadapannya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I Don't Love You [ SUHO X IRENE ]Where stories live. Discover now