S i x t e e n

508 69 8
                                    

Irene merasa hari ini moodnya lebih baik dari semalam dan pagi ini ia mulai membereskan barang barangnya yang telah lama ia tinggalkan itu. Satu persatu ia bersihkan dari debu debu yang mulai menumpuk di sepanjang benda benda kenangannya itu.

Irene tersenyum ketika ia melihat barang barang dimana setiap benda itu memiliki kisahnya masing masing. Irene membuka kotak beludru berwarna biru muda itu yang beriisikan kalung berbentuk kunci itu.

 Irene membuka kotak beludru berwarna biru muda itu yang beriisikan kalung berbentuk kunci itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"I miss you so much tante Viona." lirihnya memandang kalung yang merupakan hadiah yang diberikan kepadanya saat sang tante akan berpulang kepada yang maha kuasa.

Air mata sudah membanjiri pipinya ketika ia mengingat setiap detail kenangan indahnya bersama tante Viona yang sudah ia anggap sebagai mama baginya. Tante Viona bahkan sudah memperisapkan dimana ia akan kuliah dan tinggal dijakarta yaitu di apartemen yang saat ini ia gunakan adalah semua pemberian terakhir tante Viona dan memintanya untuk tidak mengurusi lagi rumah singgahnya karena tante Viona bilang perusahaan suaminya akan mengurus itu.

Sejak saat pameran amal dan bertemu pertam kali Sean disana dan pindah ke jakarta ia sudah jarang mengunjungi rumah singgah itu bahkan tidak pernah sama sekali ia mengunjungi Rumah Singgah itu.

Irene terlonjak kaget mendengar bel apartemen dan ia buru buru berdiri dan tidak sengaja menjatuhkan kotak perhiasan itu dan bagian bawah kotak terbuka dengan sebuah kertas mencuat dari bawah kotak itu.

Irene membuka pintu apartemen itu dan ia bingung karena tidak ada orang satupun tetapi ada sebuah palstik yang di letakkan di depan pintu apartemennya. Irene mengambil plastik itu dan segera menutupnya. Irene mengecek isi plastik itu yang merupakan salah satu makanan kesukaannya yaitu Cheeseburger.

"Wachh, Cheeseburger" ucapnya senang.

Irene lalu mengecek sebuah pesan yang ada didalam kantong itu.

Untuk mengembalikan energimu dan juga rasa minta maafku tak bisa mengantarmu kemaren. jadi aku mengirimkan makanan untukmu dan aku tahu itu kesukaanmu.

Julian.

P.S : aku tunggu janjimu memasakan makanan untukku setelah istirahatmu cukup pastinya.

Irene tersenyum melihat siapa yang mengirimkan makanan favoritenya dan Irene segera mengambil ponselnya yang tertinggal di kamar di atas kasurnya. Ia mengirimkan pesan terima kasih kepada Julian. Ketika ia ingin berjalan keluar ia melihat kotak perhiasan itu terjatuh dan juga sebuah kertas mencuat keluar.

Irene heran karena seingatnya ia tak pernah melihat benda itu didalam kotak perhiasan. Irene mengambil kotak dan ia melihat dari mana kertas itu keluar dan ternyata terdapat dibawah bantalan kotak.

Irene membuka kertas yang nampak usang itu dan membaca dengan seksama apa yang tertulis di dalamnya. Irene shock membacanya hingga mmebuatnya terduduk diatas kasurnya.

I Don't Love You [ SUHO X IRENE ]Where stories live. Discover now