T w o

743 89 9
                                    

"Tidak boleh ada sehelai rambutpun disetiap sudut ruangan"

"Jangan pernah menampakkan wujud bahkan bayangan tubuh juga dilarang"

"harus meletakan kembali semua barang sesuai tempatnya setelah dibersihkan"

"ruangan harus wangi dengan aroma yang sudah di sediakan"

"Dilarang menggerai rambut, rambut wajib disanggul."

"setiap hari harus dibersihkan tanpa ada debu sedikitpun"

"Air kolam harus dibersihkan 1 minggu 1 kali"

Irene membaca pasal demi pasal yang terlampir di beberapa lembar HVS putih itu bahkan ia tak tahu bagaimana cara menghafal semua pasal itu.

Irene menghela nafas panjang

"Gila aja nih peraturan sudah melebihi peraturan pemerintahan aja" gerutu Irene begitu melihat isi isi pasal yang bahkan ia tak ingat lagi setelah membacanya.

"Kenapa ngak memperkerjakan robot aja dari pada manusia." Sebelnya menggembungkan pipinya sambil meremas beberapa lembar kertas itu.

Ting Ting

Irene tersenyum ketika melihat pesan yang masuk ke dalam ponselnya dengan semangat ia langsung membalas pesan itu.

"Tenang saja aku baik baik saja dan sangat baik jangan khawatir lanjutkan tugasmu dengan baik. Semangat."

Setelah membalas pesan itu dengan segera ia meletakkan ponselnya ke dalam saku rok kerjanya dan segera menuju kebagian gedung belakang karena mulai sekarang ia akan bekerja di bagian resort pribadi di belakang yang terdapat 10 unit saja karena bagian tersebut dikhususkan untuk tamu tamu penting yang datang dan hadir di bali.

Irene mengendarai sepeda putihnya dan memarkirkan di depan gedung ruang ganti dan rest area karyawan VVIP. Segera ia masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Selamat pagi, dimana keperluan khusus untuk president suite kamar CEO ya?" tanya kepada seorang pria yang membelakangi dirinya itu.

"Pagi, tempatnya ada.." ucapnya terbata begitu ia membalikan tubuhnya karena senyuman yang merekah dari bibir mungil Irene dan juga paras cantik yang melebihi tamu tamu artist yang ia temui selama ini.

"cantik sekali." cicitnya.

"Hmmm lalu tempatnya dimana ya Bambam? " ucap Irene mendikte diakhir sambil melihat name tag pria tersebut.

"Ahh sorry sorry maaf kurang aqua hehehe. kamu yang bernama Ella itu ya?" tanya Bambam.

Irene mengangguk begitu juga dengan Bambam yang masih terpesona dengan kecantikan Irene.

"Ikut aku aku beri tahu tempatnya dan juga pasti kamu sudah dikasih peraturannya ya kan? "

"hati hati cantik tempat kamu bekerja adalah kandang singa dan orang itu tak segan segan mengakhiri perjuangan kita mencari duit." oceh Bambam.

Irene hanya mendengarkan ocehan yang baru ia kenal Bambam itu.

"Nah ini tempatnya dan juga ini kunci golf cartnya kamu bisa menggunakannya karena letak kamar suite itu ada di paling ujung dari sini dengan view paling bagus. Oh ya kita belum perkenalan resmi namaku Bambam bagian kepala housekeeping VVIP dan semoga kita bisa bekerja sama." ucapnya mengulurkan tangannya kearah Irene.

Irene menerima uluran tangan itu.

"Namaku Irene Graciella panggil saja Irene biar lebih akrab karena Ella hanya panggilan formal dan mohon kerja samanya juga Bambam." senyumnya merekah dengan tawa renyahnya.

I Don't Love You [ SUHO X IRENE ]Where stories live. Discover now