Part 7

812 80 7
                                    

"Gak, gak ada yang mendadak," ujar Reygan, "Rencana sih udah dari lama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gak, gak ada yang mendadak," ujar Reygan, "Rencana sih udah dari lama. Cuma sengaja aja baru kasih kabar. Takutnya kayak yang dulu-dulu, pacaran go public malah gak jadi," Reygan tertawa kecil, "Mending kayak yang sekarang kan, go public kalau udah mau married."

"Yaa, kalau niat baik kan gak boleh ditunda kan? Gak nyangka juga jodoh saya datang secepat ini, rencana manusia memang kalah dengan rencana Tuhan. Makanya, saking sayangnya sama Aileen, saya harus gagalin rencana saya sendiri buat nikah umur duapuluh tujuh," Reygan berkata dengan wajah sumringah.

Aileen menonton tayangan infotainment dimana Reygan kembali diserang berbagai pertanyaan oleh wartawan. Melihat kelincahan lidah Reygan berkelit, Aileen sepertinya harus memberikan tepuk tangan. Tidak salah lelaki itu didapuk sebagai Best Actor selama enam tahun berturut-turut.

Tanpa skenario saja, Reygan bisa memberikan jawaban atas berbagai macam pertanyaan. Dan semuanya terkesan begitu real. Hebat sekali calon suami Aileen itu.

"Gue keren gak, Ai?" Reygan mengedipkan sebelah matanya pada Aileen. Ya, Aileen menonton acara infotainment itu bersama Reygan langsung.

Aileen bertepuk tangan, "Keren banget, Rey. Pantas aja enam tahun berturut, Best Actor selalu jatuh di tangan lo," sarkas Aileen yang mengundang tawa Reygan.

"Oh, jelas dong," sombong Reygan dengan nada jenaka.

"Lo tumben sih dari siang di sini? Udah gak ada kerjaan lagi apa lo?"

"Gue baru rilis film dua bulan yang lalu dan masih pertimbangin tawaran film lain. Gue juga udah selesai syuting buat serial TV. Acara talkshow gue cuma hari Rabu-Kamis. Gue lagi gak ada pemotretan atau jadwal manggung," Reygan menjabarkan kegiatannya, "Jadi, kalau waktu gue senggang, harus gue manfaatin buat nemenin calon istri dong," Reygan tersenyum menggoda Aileen.

"Gue gak butuh lo temenin," ketus Aileen.

"Jangan gitu lo! Nanti kalau udah married, jangan sampai aja nangis-nangis karena kangen gue," ledek Reygan lagi.

"Dih, ngapain juga gue kangen lo? Gak penting," Aileen mendengus.

"Awas aja nanti kalau kejadian, gue ketawain sampai mampus!"

"Gak akan," tegas Aileen, "Eh, Rey."

"Apa?"

"Nanti kita tinggal di rumah lo?"

"Iyalah. Gue udah punya rumah, masa mau numpang ke orangtua?"

"Hmm ..., kata Lea, lo punya rumah empat lantai itu benar?" Aileen bertanya pelan dan ragu.

"Iya, benar. Emang lo gak nonton youtube channel-nya Genta?" Reygan mengernyit.

Perempuan yang duduk di sampingnya itu menggeleng, "Gak. Karena gue bukan fans lo ataupun Genta. Yang gue suka cuma film atau lagu-lagu lo aja."

It's ScenarioWhere stories live. Discover now