28 : pantai dan hujan

974 101 7
                                    

"Kamu berbohong, kita gak benar-benar bersenang-senang Semesta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kamu berbohong, kita gak benar-benar bersenang-senang Semesta. Kamu ngeingkari janji kamu, kamu mengingkarinya..." -raina.

happy reading ~

Author pov : *selama part 28 dan part 29, akan di tulis dalam sudut pandang author.

*setel lagu apapun.

Hari yang Raina tunggu akhir nya tiba, hari ini adalah hari yang benar-benar Raina tunggu. Gadis itu hampir tidak bisa tertidur pulas karena memikirkan hari ini. Hari di mana ia dan Semesta akan pergi ke pantai.

Melihat pantulan diri sendiri di cermin, Raina banggun lebih awal dari jam yang di tentukan mereka semalam. Semesta bilang ia akan menjemput Raina pada pukul sepuluh pagi. Ya, kalian jangan binggung mengapa mareka berangkat sangat pagi, jarak dari rumah Raina ke pantai lumayan jauh.

Menukar pakaian dari yang satu ke pakaian yang lain nya, Raina masih binggung pakaian apa yang harus ia kenakan nanti. Ia selalu saja seperti itu, heboh jika ingin berpergian.

Tanpa ia sadari juga, Bunda sudah berada di ambang pintu kamar. Wanita paruh baya itu menatap ke arah Raina dengan tatapan yang panasaran, tetapi juga binggung dengan hal yang di lakukan putri nya.

"Semesta masih dateng dua jam lagi, tapi liat kamu? udah ribet aja" ledek Bunda.

Menurunkan tangannya, gadis itu menghembuskan nafas nya samar, "Bunda, mending Bunda bantuin aku sini. Dari pada di situ, cuma ngeliatin aku"

"Bunda pengen bantu, tapi keliatan nya kamu gak perlu bantuan" Bunda tertawa pelan.

"Aku butuh bantuan" Raina mempertegas suara nya lalu mengajak wanita itu masuk ke dalam kamar nya, ia juga menutup pintu kamar dengan cepat.

Tersisalah mereka disini, saling berhadapan, "Jadi, menurut Bunda bagusan yang ini atau yang ini?" ia memberikan dua pilihan, pada dasarnya baju itu tidak ada beda nya ah- hanya beda warna. Secara garis besar itu sama.

"Ungu bagus" menatap baju yang Bunda pilih kan, Raina menatap pakaian itu yang lamat lalu kembali menyuarakan suara nya, "Aku pilih yang putih"

Menghembuskan nafas nya samar, "Trus kenapa kamu minta pilihin Bunda kalo akhir nya kamu tetep milih sendiri?"

"Aku butuh pendapat hehe"

"Udah itu aja, sekarang Bunda tunggu luar. Aku mau ganti baju" Raina menyambungkan kalimat nya.

Bunda menatap putri nya tajam, "Emang nya kamu udah mandi?"

Raina menepuk dahi nya palan, ia lupa jika ia belum mandi, "Ah iya, aku belum mandi!" dengan cepat ia mengambil handuk yang gadis itu letakan di atas kursi kemudian pergi meninggalkan wanita itu sendiri di kamar nya.

"Ck! dasar anak muda!"

~~~

Kini Raina sudah berada di atas motor bersama dengan Semesta. Sesuai dugaan Semesta datang tepat waktu, hanya saja sebelum pergi, Bunda mengajak Semesta mengobrol dulu.

SEMESTA ✔Where stories live. Discover now