13 : timezon

924 110 4
                                    

"Aku harap setidaknya dengan ini, kamu bisa melupakan sejenak masalah mu" -raina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku harap setidaknya dengan ini, kamu bisa melupakan sejenak masalah mu" -raina

happy reading ~

Arsya baru saja keluar rumah nya, ia teringat jika saja hari ini adalah hari dimana pengadilan itu terlaksana, gadis itu lupa jika saja hari itu adalah hari ini.

Dengan menggunakan angkutan umum, gadis itu sekuat tenaga agar ia bisa sampai ke pengadilan tepat sebelum persidangan itu di mulai, kerena ia ingin barada di sana. Di samping laki-laki itu.

Turun tepat di depan pengadilan agama itu, Arsya bergegas mausk kedalam. Mempercepat langkah nya, keadaan sekitar sudah terlihat sepi, mungkin saja persidangan nya sudah selesai.

Namun, tepat sebelum ia berbelok ke arah lorong kedua, ia tanpa sengaja mendengar perdebatan disana.

Bersembunyi di balik dinding, Arsya bersembunyi di sana lantaran kenal dengan suara tersebut. Suara itu adalah suara Ibu dan Ayah dari Semesta.

"Tirta tunggu dulu" Andy meraih tangan sang mantan istri.

Berbalik kearah nya, "Apa lagi?"

"Kamu bener-bener gak punya hati!"

Tersenyum miring,"Harus nya kamu mikir, siapa yang mulai ini semua Mas..."

"Kamu sadar gak sih!? kita sama sekali belum pernah mencoba untuk memperbaiki semua nya. Trus kamu tiba-tiba lepas kendali kayak gini, kamu!..." Andy menahan emosi nya.

"... kamu mau nikah" jawab Andy dengan suara yang di pelankan.

Menganggguk cepat, dengan mata yang berkaca-kaca, "Iya, bulan depan. Saya gak penah minta kamu buat datang, tapi ini" Tirta memberikan undangan pernikahannya ke pada Andy.

Menerimanya dengan ragu, "Kamu bener-bener udah lupain saya secepat itu?"

"Sebaik nya Mas juga segera menikahi Lia, tidak baik menunda-nunda"

Menatap mata wanita itu lamat, "Tirta..."

"Saya tau semalem Mas masuk rumah sakit, Dokter Jeff yang menelfon saya. Saya ke rumah sakit saat itu juga, dan saya bertemu Lia, sekertaris Mas. Lia baik, di menceritakan semua nya kepada saya, dan saya harap juga Mas tidak menyia-nyiakan kesempatan itu"

"Akhir-akhir ini hubungan kita memang tidak terlalu baik, banyak kesalah pahaman. Banyak pertengkaran Mas, tapi sekarang. Sekarang saya mau semua nya berakhir secara baik-baik. Biar kan saya menempuh kehidupan baru saya, dan saya biarkan kehidupan baru Mas sama Lia. Saya iklas, dan selamat" sambung Tirta lalu pergi meninggalkan Andy disana. Di susul oleh Andy beberapa menit kemudian.

Setelah merasa semua nya aman, Arsya akhir nya keluar dari sana. Gadis itu hanya menghembuskan nafas nya samar, lalu kembali berjalan cepat menuju ruang persidangan yang baru saja di gunakan.

SEMESTA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang