Andiraga (Tidak Dilanjutkan)

buat brownies

.Happy reading.

"pah mama kemana?" Tanya Kiara, turun dari lantai 2.

"Mama kamu udah duluan, soalnya kamu tuh lama sekali." Ucap papa kau Kiara.

"Maaf, kan Kiara mandi dulu, habis pulang sekolah."

"Ya udah Kiara ke rumah Oma Sinta dulu yah, assalamualaikum..." Pamit Kiara.

Kiara segera keluar dan pergi ke rumah Oma Sinta.

Tok

Tok

Tok

Kiara mengetuk pintu dengan semangat berharap ia akan bertemu dengan Raga hari ini.

Tidak lama dari itu, pintunya di buka oleh pembantu di rumah itu.

"Sore, Oma Sinta ada?" Tanya Kiara dengan sopan.

"Ada, Oma sudah menunggu di dalam."

Kiara segera masuk dan pergi ke ruang masak (dapur)

"Hallo Oma." Kiara berjalan sedikit lari dan memeluk Oma Sinta.

"Hallo, kenapa lama sekali? Oma sudah nunggu loh." Tanya Oma Sinta.

"Maaf Oma tadi Kiara harus mandi dulu."

"Oh iya mama mana?" Lanjut Kiara.

"Mama kamu di kamar mandi."

Kiara hanya menggaguk sambil melihat sekitarnya, ia mencari seseorang.

Siapa lagu kalau bukan Raga.

Kemana sih ini orang batang hidungnya aja gak kelihatan, apa dia gak sini? Tapi kan motornya ada di depan tadi.

Tak...

Tak...

Tak...

Terdengar suara sepatu dari tangga. Nah itu dia orangnya.

"Oma Raga pergi dulu..." Pamit Raga.

"Ehhh kamu mau kemana? Sini bantu Oma buat kue dulu." Ajak Oma Sinta.

"Tapi Oma mama sendiri di rumah..."

"Oma sudah kasih tau sama mama kamu, kalau kamu mau bantu Oma buat kue. Sekalian kalau pulang kamu bawa kue nya." Ucap Oma Sinta.

Raga menghela nafas berat, ia malas sekali kalau bertemu dengan Kiara. tapi demi Omanya dia akan tetap membantu.

Kiara yang mendengar itu langsung senang karena Raga tidak jadi pulang.

"Maaf yah lama..."

"Gak papa, yuk sekarang kita buat kue. Biar cepat Oma dan Elin buat berdua, dan Kiara sama Raga Okay."

"Okay Oma." Ucap Kiara dengan sangat semangat.

Mereka berempat pun mulai membuat brownies coklat, Raga langsung memasukkan semua bahan tanpa bicara maupun melihat Kiara.

Emang Raga bisa buat brownies? Bisa dong udah dari kecil dia sudah di ajar sama Omanya membuat brownies.

"Omayghat kak Raga, kalau serius tuh gantengnya makin jadi deh." Batin Kiara meleleh.

Raga yang risih karena di lihat terus akhirnya buka suara. "Gue gak suka dilihat-lihat!" Ucap Raga.

"Siapa suruh kak Raga ganteng..." Kata Kiara.

Raga hanya diam dan fokus mengaduk adonan, terus Kiara ngapain?

Kiara hanya sibuk menatap Raga, dengan wajahnya ada sedikit tepung membuat Kiara ingin meleleh seperti lilin saat itu juga. Ia membayangkan jika Raga adalah masa depannya.