Vanessa Kiara Callie Wiyata

57 28 28
                                    

" kita sudah sampai." Ucap seorang wanita berusaha untuk membangunkan gadis yang sangat cantik sedang tertidur pulas.

Wanita itu adalah adalah Vanessa Kiara Callie Wiyata, yah namanya sangatlah panjang. Callie adalah nama dari sang mama, sedangkan Wiyata adalah nama besar dari keluarga sang papa.

Vanessa Kiara Callie Wiyata atau bisa kita panggil Kiara, dia adalah anak yang sangat cantik, manis, ceria, pintar, berkulit putih, mata berwarna coklat terang dan terlahir di keluarga ternama, apasih kurangnya Kiara?. Ia memiliki kakak bernama Viandra Pranaja Wiyata.
Atau bisa kita panggil kak Andra.

Kiara segera bangun dan berusaha untuk mengumpulkan nyawanya yang hilang entah kemana, canda yah teman-teman.

Kiara segera turun dari mobilnya, orang-orang sibuk menurunkan barang keluarga mereka, sedangkan sang mama sedang asik berbicara sama tetangga baru mereka.

Mama Kiara bernama Clarista Callie Jevelin Wiyata. Kita bisa memanggilnya mama elin/Tante elin. Mama elin tidak kalah cantik dengan Kiara.

Namanya juga keturunan yakan?!.

"Hai saya Jevelin, anda bisa memanggil saya elin, senang bertemu dengan anda..." Ucap elin dengan senyum yang sangat ramah dan manis.

"Hai senang bertemu dengan anda, cukup memanggil saya Mona saja." ucap tetangga mereka yang tak kalah ramahnya.

"Mah Kiara mau..." Ucapan Kiara terpotong saat melihat mamanya sedang berbicara dengan wanita yang tak kalah cantik dengan dirinya dan mamanya.

"Eh ini anak saya Kiara... Kiara kenalkan ini Tante Mona, tetangga baru kita."

"Hallo Tante... Saya Kiara anaknya mama dan papa, hehehe.'' ucap Kiara sedikit malu tapi sangat sopan.

Tetangga baru?!..

Yah mereka baru saja pindah dari Bandung, sebenarnya Kiara tidak ingin pindah, tapi sang papa ingin pindah ke Jakarta karena ada keperluan bisnisnya. Mereka pindah di perumahan yang cukup mahal harganya, papanya bisa saja membeli lebih dari itu hanya saja Kiara tidak ingin rumah yang begitu mewah, besar dan mahal karena menurutnya percuma saja kalau rumah besar tapi isinya selalu sibuk dengan urusan masing-masing.

 Mereka pindah di perumahan yang cukup mahal harganya, papanya bisa saja membeli lebih dari itu hanya saja Kiara tidak ingin rumah yang begitu mewah, besar dan mahal karena menurutnya percuma saja kalau rumah besar tapi isinya selalu sibuk dengan ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hai... Kamu cantik sekali seperti mama kamu." Ucap Mona.

"Tante juga cantik.'' ucap Kiara sedikit malu.

****

Kiara masuk kerumahnya, ia ingin cepat-cepat mandi dan tidur untuk beberapa jam lagi. saat masuk ke kamar miliknya, ia kaget kamarnya begitu luas dan terlihat mewah, padahal ia sudah memesan kepada papanya untuk memiliki kamar tidur yang sederhana saja.

Astaga kamar seluas ini mah bisa main bola.

Ini baru setengah dari apa yang kalian lihat.

Ini baru setengah dari apa yang kalian lihat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Andiraga (Tidak Dilanjutkan)Where stories live. Discover now