Sasa terkesiap, hampir saja ia lupa jika di hadapannya ini adalah roh Scarletta yang menyelinap masuk kedalam tubuh Claretta sepupu nya.

"Iya--itu maksud gue Scarletta,  lo nggakpapa kan?".

Gadis itu menggeleng pelan. 
"Gue nggakpapa! Emang nya gue kenapa? " Tanya Scarletta bertubi-tubi.

Sasa menggeleng "nggakpapa kok, gue cuma nanya aja sih," jawabnya.

Scarletta mengangguk kecil. Mengambil ancang untuk turun dari tempat tidur nya,  namun langsung di tahan oleh Sasa.

"Lo mau kemana?" Tanya nya.

"Sekolah lah. Emang kemana lagi?" Jawab Scarletta sedikit melirik sinis kearah Sasa.

"Hari ini lo nggak boleh sekolah, karena apa? Karena lo masih sakit, jadi lo di rumah dulu, dan lo tenang aja Gue udah bikinin surat ijin buat lo. Oke, mengerti?" Ucap Sasa panjang lebar.

Scarletta menatap malas, padahal dia ingin sekali berangkat sekolah hari ini, ada seseorang yang sedang ingin dirinya temui.  Rasa-rasa nya mungkin sudah lama sekali dirinya tidak menemui cowok itu.

***

"Om ngapain kesini? Nyari Sasa? Dia lagi sekolah," ujar Scarletta, di hadapannya kini sudah berdiri dokter Rian,  dengan penampilan ala ala pria dewasa,  yang mengenakan celana panjang berwarna hitam,  serta kemeja biru mudah yang melekat sempurna di tubuh tegap nya.

Cukup kaget juga sih dirinya,  ketika mendapati perubahan drastis Claretta,  yang biasanya kecentilan dan genit,  manja, sekarang menjadi sosok yang begitu asing di mata nya, dingin, dan ketus.

"Saya kesini bukan mau ketemu Sasa, tapi mau ketemu sama kamu," jawab laki-laki itu.

Scarletta menaikkan alis nya bingung, untuk apa om om tampan ini mencari dirinya,  apakah sebelum nya mereka saling kenal? Atau mereka pernah bertemu? Ah entahlah dia tidak ingat sama sekali.

"Maaf sebelumnya tapi saya nggak kenal sama om," ketus gadis itu.

Dokter Rian tersenyum simpul "yah kamu memang nggak kenal saya, tapi saya kenal kamu, jadi saya kesini mau memastikan keadan kamu. Cepat sembuh yah," ujar dokter Rian seraya mengacak gemas pucuk kepala Scarletta.  Mencubit gemas pipi nya, lalu pamit pulang dan pergi begitu saja setelah meletakan bingkisan dan membuat hati nya kacau. Ini kenapa jadi begini sih? Scarletta tidak paham, rambutnya yang di obok-obok, tapi kenapa hati nya yang acak-acak'an yah?.

***

"Sa?" Panggil nya kearah Sasa yang tengah duduk selonjoran di sofa,  akibat lelah baru pulang sekolah.

Yang dipanggil menoleh sedikit kearah samping "Kenapa?"

"Masa tadi pagi ada om om ganteng yang datang kesini ngaku-ngaku kenal sama gue? Lo kenal nggak siapa orang itu? Apa mungkin sebelum nya gue juga kenal sama dia?" Tanya Scarletta.

Sasa yang menyimak dengan baik pun langsung tahu siapa, om om ganteng yang di maksud Scarletta itu. Sudah pasti itu dokter Rian.

"Oh itu kan dokter Rian,  masa lo nggak kenal sih sama dia? Cowok yang lo taksir, sampai otak lo gila gegara ngehaluin dia," jawab Sasa.

Scarletta terkesiap mendengar ucapan Sasa. Masa sih dia doyan om om? Mana om om nya tampan lagi.

"Hah? Masa sih gue doyan om om? Bercanda lo yah?" Tanya gadis itu tak percaya.

Sasa menoleh "beneran, ngapain juga gue becanda, nggak ada gunanya buat gue," jawab Sasa dengan malas.

Menghadapi Claretta mode Scarletta memang harus butuh kesabaran yang berlebih.

Scarletta menggeleng " Nggak mungkin kan Sa gue doyan om om," tanya Scarletta lagi memastikan.

"Mungkin lah, bukti nya aja lo sampai ngejar-ngejar dia,".

Dam it! Scarletta membelalakan matanya hingga menjadi bulat sempurna. Tidak menyangka juga sih dia.

"Beneran Sa?" Tanya gadis itu polos.

Sasa mengangguk pasti.

"Iya Letta,".

To be continue.

Jangan lupa berikan bintang untuk part ini fren. Maaf yah fren kalau feel nya nggak dapat, dah lah yang penting aku update kan yah?.
Oke selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan dari saya Kim Indah.

Semangat puasa nya yah fren.

Salam sayang dari Kim Indah  buat kalian semua pembaca  setia ILUPD.  Kim sayang kalian banyak2.
Semangat terus dalam menghadapi ujian hidup, dan buat kamu yang lagi berjuang dalam hal apapun, semangat, teruslah berjuang dan jangan putus asa.

I Love you Kimmylovers [sebutan untuk pembaca setia dari cerita2 Kim Indah:)].

Next chapter..... tungguin yah...

 tungguin yah

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
I Love U Pak Dokter [End✔ ]Onde histórias criam vida. Descubra agora