PoYun/破云 (Break the Clouds)

Chapter 55 - "Apa yang polisi kita lakukan,....

Chapter 55 – "Apa yang polisi kita lakukan, adalah menggunakan bukti dari lapangan ini untuk mengembalikan semua detail ketika kejahatan terjadi, agar yang bersalah dapat dihukum, dan yang dipersalahkan mendapatkan keadilan lagi."

----

Walaupun pemimpin pusat detensi itu jelas merasa tidak puas, sulit baginya untuk menunjukkan perasaannya di depan Wakil Kapten Yan, atau menuntun kelompok polisi dari Cabang Kota itu ke klinik——sehingga menuju ruang yang diperuntukkan urusan administrasi dan staf, terpisah dari Li Yuxin yang ada di lantai berbeda.

"Luka kepala di tahanan itu sangat serius, kami sudah mengirim laporan mendesak dan memindahkannya ke rumah sakit...."

"Jangan bilang padaku ini, aku yakin dia terkait dengan kasus penculikan yang sekarang terjadi, aku harus bertanya padanya!"

"Kami punya aturan dan regulasi sendiri! Terutama tahanan di bawah umur! Sulit sekali jika kalian berurusan dengan pusat detensi kami seperti ini! ....."

......

Perseturuan sunyi namun keras terdengar dari luar, menembus pintu kayu yang tersembunyi, samar-samar memasuki ruang klinik yang dipenuhi dengan bau disinfektan.

Wajah Jiang Ting tidak nampak ekspresi, hanya melihat tangannya yang dibersihkan dengan disinfektan berkali-kali dan terlilit perban putih.

"Hati-hati jangan sampai terkena air sebelum sembuh, ganti perban dan obat tepat waktu agar terhindar dari inflamasi——dan juga," Dokter penjara paruh baya ragu-ragu sebelum bicara, "Perhatikan waktu istirahat dan ingat tambahan nutrisi."

Jiang Ting hanya mengangguk.

Yan Xie mendorong pintu dan masuk diselimuti aura seperti roh jahat, "Bagaimana? Apakah serius?"

Apa yang ingin dikatakan dokter wanita itu, tapi sebelum dia sempat bicara, dia disela oleh Jiang Ting, "Tidak apa-apa, tulangnya tidak retak——Li Yuxin dikirim ke rumah sakit?"

"Sial," Yan Xie memaki dingin, "Gadis itu menghindar dari interogasi, dengan sengaja. Aku sudah memanggil Kepala Lu, agar meminta Anggota Komite Partai Provinsi Liu maju dan memberi tekanan, aku harus membawa dia kembali ke ruang interogasi dalam dua jam!"

Yan Xie mengangkat tangan kiri Jiang Ting begitu saja, menyentuh ujung-ujung jarinya, meletakkan sendi jari yang terbalut perban di depan hidungnya dan menicum aroma obat.

"Cium apa," Jiang Ting menarik tangannya.

Yan Xie berkata, "Oh, aku bisa menciumnya dengan mudah. Bagaimana kau membersihkan? Darahnya belum dibersihkan."

Dokter wanita itu langsung tidak senang, "Aku jelas-jelas...."

Jiang Ting tidak membiarkan perseteruan tidak jelas ini berlanjut.

"Alasan kenapa Li Yuxin menghindar dari kasus penculikan 712 bukan murni karena masalah psikologis, tapi memang sedikit terasa menghancurkan diri sendiri. Dia memukulkan kepala itu bukan cuma pertunjukan, benar-benar melukai diri sendiri, kepanikan dan ketakutannya juga nyata, sedikit seperti orang yang menghancurkan diri ketika bencana datang."

Jiang Ting menarik nafas, lalu bicara, "Penampilannya, membuatku sedikit merasa skeptis."

"Apa yang kamu ragukan?" Yan Xie duduk di atas meja dengan kakinya yang panjang, "Aku tidak penasaran hal abnormal macam apa yang dilakukan penculik itu, mungkin Li Yuxin bukan hanya jadi 'saksi', bahkan mungkin saja dia dipaksa ikut dalam proses eksekusi, apa karena itu dia jadi takut sekali dengan polisi?"

"Jika penculik itu ingin mencegah Li Yuxin memanggil polisi, memaksanya ikut dalam proses pembunuhan He Liang, atau meletakkan sidik jarinya dan darah pada senjata pembunuh, itu sudah cukup membuatnya berpikir 'Jika tubuh He Liang ditemukan, aku benar-benar tidak bisa bilang', maka itu sangat mungkin." Jiang Ting diam sesaat, lalu berkata, "Tapi itu masih tidak menjelaskan paradox yang kita temukan: Kenapa penculik tidak langsung membunuh gadis itu."