AKANKAH MUNGKIN

22.1K 3.7K 142
                                    

Hai sudah lama ya,

Selamat membaca...

Pertunangan antara Putri Lyrica dengan Pangeran Tristan, Putra Mahkota dari Kerajaan Pidovix, resmi di gelar malam ini. Pertunangan tersebut berlangsung di aula Istana Kerajaan Acran.

Pertunangan Putri Lyrica dan Pangeran Tristan di gelar cukup megah. Sederet keluarga bangsawan baik dari Kerajaan Acran ataupun dari Kerajaan Pidovix turut hadir pada pesta pertunangan Putri Lyrica dan Pangeran Tristan.

Dari sekian banyak tamu yang di undang, sepertinya Recansa adalah tamu yang paling special. Bagaimana tidak, sejak lima hari yang lalu, ketika Ayah atau Kakaknya pulang dari istana, mereka selalu menyampaikan pesan khusus dari Putri Lyrica agar ia datang ke acara pertunangannya, dan menekan kata tidak boleh ada alasan. Putri Lyrica seperti bisa mengetahui rencananya yang akan mangkir di acara bahagianya.

"Putri Recansa." Recansa segera menegapkan duduknya ketika mendengar namanya di panggil.

Alyssa berjalan ke arahnya. Dengan gaun berwarna merah model one shoulder yang pas ditubuhnya, membuat setiap mata merasa tak cukup jika hanya melihatnya satu kali.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Recansa tanpa basa-basi, sesaat setelah Alyssa berdiri dihadapannya.

Alyssa menggeleng dan menatap Recansa, seperti ragu untuk menyampaikan tujuannya. "Begini-, bolehkah saya duduk bersama anda? Tidak banyak Putri Bangsawan yang saya kenal."

Recansa tak langsung menjawab, ia menatap heran wanita didepannya. Bukankah mereka juga sama, tak saling kenal. Namun kemudian Recansa mengangguk, dan mempersilahkan untuk duduk di kursi sebelahnya.

"Saya sangat menantikan hari ini tiba." Ucap Alyssa "Putri Lyrica sudah sangat dekat dengan saya. Hingga saya merasa antusias, dan tidak ingin membuat harinya berantakan."

"Karena sudah lama tidak berkunjung ke sebuah pesta, saya sampai harus mengambil kelas dansa." Lanjut Alyssa.

Acara pertunangan yang diadakan oleh Putri Lyrica dan juga Pangeran Tristan sendiri terbagi atas dua sesi. Sesi pertama ialah acara pertunangan dan dilanjutkan dansa antara keduanya serta dansa bersama para tamu undangan yang hadir.

Di malam inilah nasib Recansa ditentukan. Jika takdir berjalan sesuai mimpinya, maka malam ini Pangeran Zev akan mengajak Monarin berdansa. Membuat desas desus panas di tanah Acran. Dan, membuat sang Raja mengeluarkan dekrit pernikahan antara Pangeran Zev dengan Recansa.

Namun, tentu saja ia datang dengan persiapan untuk merubah takdirnya. Dan mungkin ia bisa menjadikan wanita disebelahnya sebagai senjata.

"Anda sangat bekerja keras. Pasangan dansa anda tentulah tidak boleh pria yang biasa saja." Recansa tersenyum penuh arti.

"Anda pasti juga termakan gosip yang beredar. Tentang saya yang akan diperistri Putra Mahkota. Kami memang cukup dekat, namun belum ke arah sana" Elak Alyssa dengan pipi bersemu  merah.

Recansa mencibir dalam hati, jelas sekali Alyssa saat ini sedang memproklamirkan bahwa ia adalah calon terkuat yang akan diperistri Pangeran Zev.

"Nona." Monarin datang dengan satu gelas minuman yang diserahkan pada Recansa.

Recansa menghembuskan nafasnya dalam, sebelum kemudian melarikan pandangannya pada Monarin 'Dialah takdir Pangeran Zev'.

***

Para undangan yang hadir berdiri bersama untuk menyambut kedatangan Raja dan Permaisuri, serta Putri Lyrica yang menggandeng lengan Pangeran Zev.

Putri Lyrica tampil mempesona dengan gaun berwarna pastel, yang juga tersemat kain dibahunya. Makeup flawless dan rambut tersanggul membuat penampilannya kian menawan.

Fight For My Life (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang