28 || Pesan tak dikenal

2.1K 397 139
                                    

Cara biar aku semangat update?
Spam komen yang positif💗
Vote💗
Share cerita ini kesiapa pun💗
Dan selalu nunggu cerita ini update💗✨

Selamat membaca💗✨

...

Jabrik menarik Sagam ke gudang, sudah ada Leo, Pandu, Gavin, dan Raja. Tatapan bingung dari Sagam pun muncul.

"Kenapa lo semua ada disini? Dan lo, ngapain bawa gue kesini?" tanya Sagam tak senang.

"Gue lagi gak mau cari luka disini, cuman kita harus kerja sama," ucap Jabrik.

"Lo gak salah? Masih waras kan?" tanya Pandu.

"Benar kata Jabrik," sahut Leo membuat semuanya sedikit kaget.

"Sejak kapan lo jadi abang adek?" tanya Gavin.

"Najis!"

"Najis!"

Raja terkekeh mendengar dengusan Leo dan Jabrik yang bersamaan. "Apa yang mau lo berdua tunjukkin ke kita berempat?"

Leo mengeluarkan ponselnya, dan Jabrik pun mengeluarkan ponselnya. Di ponsel mereka berdua menampilkan foto sosok perempuan dengan tangan membawa foto Sagam.

"Gue dapet ini dari cctv depan lab," kata Leo menatap Sagam.

"Dan ini, gue temuin di dekat rumah lo. Gue minta cctv yang terpasang di rumah tetangga lo," ucap Jabrik.

"Gam, ini terlalu serius. Dia terobsesi sama lo, siapapun cewek yang deket sama lo, kena imbasnya," jelas Leo.

Sagam memukul tembok gudang dengan kasar. Nafasnya memburu. Ia menatap Gavin.

"Apa lo gak bisa ngelacak siapa dia?" tanya Sagam.

"Gak bisa, gue udah coba," jawab Gavin. Ia pun khawatir dengan masalah ini yang bersangkut paut dengan Lea.

"Bokap lo?"

Gavin menggeleng. "Justru gue sama bokap gue di blok situsnya, alhasil gue dan bokap gak bisa lacak orang itu," jelasnya.

"Dia ada disini," celetuk Raja.

Semua menatap Raja bertanya, apa maksud Raja? Apa sosok itu ada di sekolah ini?

"Maksud lo Ja, yang jelas dong," dengus Pandu.

"Arah jam 3."

Mereka melirik ke arah jam 3, lebih tepatnya pintu gudang. Ada bayangan yang sedang berdiri diluar gudang.

"Siapa disana?" tanya Sagam. Spontan bayangan itu menghilang dan menghasilkan suara.

"Aw!"

"Cewek?!"

...

Lea menatap pintu UKS, menunggu Nada yang sedang ia pinta untuk mencari Lia. Gadis itu saat dirinya dibawa Sagam ke UKS, tak kunjung menampakkan wajahnya. Lea khawatir, apa Lia baik-baik saja?

Suara nafas tersengal terdengar di telinga Lea, Nada masuk kedalam UKS. Ia memberikan Lea aqua, karena yang Nada liat, minuman Lea habis.

"Lo abis ngapain Da? Ngos-ngos an gitu?" tanya Lea terkekeh.

"Aku udah nyari Lia, tapi gak ketemu, terus aku ke kantin beliin kamu minum," jawab Nada duduk di sofa yang ia duduki tadi.

"Makasih ya Nad, nanti kita cari Lia lagi," ucap Lea dibalas anggukan.

Apa itu cinta? (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang