12 || Satu Syarat!

2.6K 480 303
                                    

Cara biar aku semangat update?
Spam komen yang positif💗
Vote💗
Share cerita ini kesiapa pun💗
Dan selalu nunggu cerita ini update💗✨

YEAYYYY DOUBLE UP HAHA!
AKU SUKA BIKIN KEJUTAN!

Selamat Membaca!

...

Sagam menatap langit-langit kamar. Pikirannya penuh dengan wajah tawa Lea, senyumnya Lea, dan wajah cantik gadis itu.

Tangannya bergerak memegang jantungnya yang berdegup kencang. Sejak kecil, ketika Sagam berada di dekat Lea, ia selalu merasakan debaran yang begitu kencang. Tapi, ia selalu tak mengerti, kenapa ia deg-deg an?

Sagam mengambil ponselnya yang tergeletak di sebelahnya. Menatap roomchatnya dengan Lea. Mulai mengetikkan sesuatu.

My princess

Ya, maafin gue|

Dengerin penjelasan gue|

Helaan nafas kasar keluar dari mulut Sagam. Ia beralih ke roomchatnya dengan Lia, tak niat membalas Sagam hanya membaca lalu keluar dari roomchatnya dengan Lia.

Beralih kembali ke roomchatnya dengan Lea. Sagam tak akan diam begitu saja, ia akan terus meminta maaf pada Lea.

"Ya angkat," gumam Sagam menanti panggilannya diangkat Lea.

Sagam mematikan ponselnya, melemparnya kesembarang arah saat panggilannya tak diangkat. Dan tak lama suara ponselnya berbunyi membuat Sagam terpogoh-pogoh mencari ponselnya, mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelfon.

"Hallo Le?" sapa Sagam duluan tersenyum.

"Le? Ini gue Lia."

Wajah Sagam berubah datar. Ia menatap layar ponselnya. Ternyata Lia yang menelfon.

"Kenapa?" tanya Sagam berusaha lembut.

"Besok berangkat bareng, jadi?"

"Sorry Li, besok gak bisa," jawab Sagam jujur.

Besok pagi, Sagam ingin menjemput Lea. Ingin mengajak gadis itu berangkat bersama, dan menjelaskan semuanya. Sagam tak suka didiamkan oleh Lea seperti ini.

Terdengar desahan kecewa dari sebrang sana. Tapi, itu tak membuat Sagam merasa bersalah, ia malah biasa saja.

"Alasannya apa?"

"Gue mau nyelesain masalah gue sama Lea."

"Gue boleh ikut?"

"Li, ini masalah gue. Biarin gue yang nyelesain."

"O-oh oke. Sorry ganggu lo. Malam Gam."

"Malam Li."

Bip!

Melempar kembali ponselnya. Merebahkan lagi tubuhnya. Melamun menatap fotonya dan Lea yang terpajang di dinding kamarnya.

Apa itu cinta? (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang