Mine | Haruto & Lisa ✓

5

Mohon maaf bila terdapat kata atau kalimat yang keliru 🙏🙏🙏

* * *

Hanbin menghela nafas berat, mendengar Eomma-nya yang masih asik mengobrol dengan teman-temannya membuat Hanbin mati kebosanan menunggu.

"Eomma, ayo pulang." Bisik Hanbin pada Eomma-nya, Nyonya Kazumi.

"Iya sebentar." Eomma Hanbin balas berbisik kemudian kembali melanjutkan obrolan yang tak Namja itu mengerti.

Hanbin memutar kedua bola matanya malas, sudah satu jam lebih ia meninggalkan Lisa sendirian di rumahnya. Apa Yeoja itu baik-baik saja? Mengingat kejadian di kampus dengan Haruto membuatnya cemas.

"Eomma, kau membuat Lisa menunggu lama di rumah sendirian." Hanbin kembali berbisik ke arah Eomma-nya, jika hanya menunggunya saja tak akan ada habisnya.

Nyonya Kazumi menoleh ke arah Hanbin sembari melotot. "Kenapa tidak bilang dari tadi."

"Eomma kan tidak bertanya." Ucap Hanbin cuek.

Tak membuang-buang waktu, Nyonya Kazumi langsung berpamitan kepada temannya kemudian menyeret tangan Hanbin agar mengikutinya.

"Kenapa kau tak bilang pada Eomma jika Lisa sedang menunggu di rumah, hah? Eomma tak bisa membayangkan betapa bosannya Lisa sendirian di rumah itu. Kau ini benar-benar keterlaluan Hanbin!! Kau harusnya mengajak Lisa bersamamu bukannya meninggalkannya di rumah."

"Aku sama sekali tak kepikiran untuk membawa Lisa bersamaku, Eomma." Ujar Hanbin polos.

Nyonya Kazumi menghentikan langkahnya kemudian membalikkan tubuhnya menghadap Hanbin kesal dan menjitak kepalanya.

"Baka yaro!!" Seru Nyonya Kazumi dengan kesal.

"Sudahlah, ayo cepat. Eomma tak  bisa membuat Yeoja secantik Lisa menunggu Eomma-mu terlalu lama." Ujar Nyonya Kazumi langsung masuk ke dalam mobil.

Hanbin menggelengkan kepalanya jengah. Eomma-nya yang sangat menyayangi dirinya akan berubah ketika sudah mendengar nama Lisa, bahkan ia tega menyebut anaknya 'bodoh' .

.
.

Beberapa menit berlalu, akhirnya mobil Hanbin dengan sempurna terparkir dipekarangan rumahnya.

Hanbin Menoleh kesana kemari mencari keberadaan Lisa yang tak terlihat di pekarangan rumah membuat Hanbin yakin Lisa berada di dalam rumah.

"Eomma masuk duluan, eoh? Eomma sudah sangat merindukan Lisa." Ujar Nyonya Kazumi sembari berlari melangkah ke dalam rumah meninggalkan Hanbin.

"Untung sayang." Gumam Hanbin lalu ikut berjalan menyusul Eomma-nya masuk ke dalam rumah.

"Hanbin-ah, kesini cepat!!" Panggil Nyonya Kazumi yang bersembunyi di balik tembok.

Hanbin yang baru saja masuk ke dalam rumahnya dibuat bingung, bisa terlihat dari alisnya yang terangkat sebelah.

"Kenapa--"

"Sttt, jangan berisik. Nanti kita ganggu mereka lagi." Ucap Nyonya Kazumi memberi peringkat agar Hanbin tak terlalu mengeraskan suaranya.

"Lihat!! Namdongsaeng-mu. Aigoo, bukankah dia sudah mulai nakal, eoh?" Ucap Nyonya Kazumi menunjuk ke arah sofa sembari senyum-senyum sendiri.

Kedua insan yang tengah duduk bersampingan dan saling bersandar satu sama lain membuat Kazumi terharu bahagia.

Berbeda dengan Hanbin yang tiba-tiba merasa kesal dan marah hingga kedua tangannya terkepal kuat.