Our little brother [✓]

36.

"Hai junghwan, ini gue Choi Hyunsuk, gue bikin ini buat Jaga jaga kalau suatu saat gue ga bisa lagi bareng lo maupun anak anak lain, jadi panti asuhan itu gue atas namakan menjadi nama lo. Takut aja suatu hari ada orang yang datang mengaku ngaku jadi pemilik panti."

Jihoon mengacungkan jempol kala ia sudah mematikan rekaman suara di ponsel milik hyunsuk.

"Coba dengar." Ujar hyunsuk

Jihoon mengangguk lalu memberikan ponselnya pada hyunsuk, hyunsuk mendengarkannya lalu tersenyum senang.

"Sekarang tinggal serahin rekaman ini kepolisi."

"Kak lo lupa kakak junghwan kan polisi." ucap mashiho yang duduk di dekat asahi.

Sekarang mereka duduk melingkar di ruang tengah apartemen chanwoo, mendiskusikan bagaimana cara merebut panti asuhan treasure itu kembali.

"Kalian lupa juga kalau ayah gue pengacara." ujar junkyu.

Hyunsuk menepuk jidatnya "ohh iya bapak junkyu kan pengacara." ujarnya sembari menyenggol junkyu.

"Nahh mantap, minta tolong ayah junkyu aja, dia juga pinter ngomong tuhh."

Ketika yang lain sibuk memberi ide, junghwan hanya diam merenung duduk di depi sofa.

Namun yedam dapat merasakannya, ia menyentuh pundak junghwan dan bertanya mengapa anak itu termenung.

"Kalau kita bawa kepengadilan, ntar orang tua kak Hyunsuk masuk penjara lagi gimana?" Ujar junghwan.

Tak ada yang mengerti jalan pikiran anak itu, terkadang ia marah, terkadang ia iba, dan selalu memikirkan perasaan seseorang tanpa ingin memikirkan bagaimana hidupnya sendiri.

"Wan, kita cuma gertak mereka doang, ga sampai mau masukin ke penjara." Ujar hyunsuk.

***

Akhirnya junghwan setuju dengan ide yang di berikan hyunsuk, pertama junghwan meminta bantuan pada chanwoo.

"Kak." Panggil junghwan.

"Apa?" Jawab chanwoo

"Junghwan boleh minta tolong?" Ucap junghwan ragu ragu.

Chanwoo menghentikan aktivitasnya, kemudian memandang junghwan.

"Apapun bakalan aku jabanin."

Senyum junghwan langsung kembang.

"Boleh mintain tolong sama ayah kak junkyu suruh rebut balik panti asuhan."

Chanwoo menurunkan senyumnya "kamu mau tinggal di sana lagi, bukannya rumah itu jadi biang masalah dalam hidup kamu?"

"Enggak gitu kak."

Sekarang junghwan merasa tidak enak pada chanwoo, ia merasa seolah olah sudah sangat lancang meminta pertolongan yang aneh aneh pada kakaknya.

"Aku ga bisa tinggalin rumah itu begitu aja kak, di sana seluruh kenangan aku dan sodara sodara ku tersimpan, rumah itu yang jadi tempat tinggal aku saat aku hidup luntang lantung di jalan."

"Kamu punya bukti apa buat rebut balik rumah itu?" Tanya chanwoo.

"Aku punya rekaman kak Hyunsuk."

***

Yunhyeong mengetuk pintu panti, cukup lama ia berdiri sampai akhirnya pintu terbuka.