- 014 - SANDRA & DUGAAN [REVISI]

78 47 5
                                    

Semoga kalian suka❤

Happy Reading🌈

***

🚫WARNING🚫

CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN, KATA-KATA KASAR DAN RANDOM YA GAYS!!

***

PART 14- SANDRA & DUGAAN

"Tuh, pipinya kenapa tuh."

"IH, NYEBELIN!" teriak Keren, hendak menyubit Oji namun cowok tersebut lebih dulu menghindar. Kemudian lari keluar kamar karna takut diamuk Keren.

"OJI. AWAS KAMU!" teriak Keren sambil mengejar cowok tersebut.

Alhasil, mereka berdua akhirnya kejar-kejaran sambil menuruni tangga. Oji sendiri masih tertawa karna omelan Keren, sedangkan Keren sudah ngedumel sendiri sambil sesekali tersenyum.

"IH OJI, AWAS AJA YA!" teriak Keren sambil berhenti lari, capek juga.

"Kalian berdua ngapain sih kok malah pada kejar-kejaran?" tanya Galaksi, menatap keduanya bingung.

"Galaksi," panggil Keren dengan raut wajah pura-pura ingin menangis. Ia kemudian duduk diantara Galaksi dan Angkasa, hal yang membuat Oji sontak berhenti tertawa.

"Kenapa?" tanya Galaksi sambil membenarkan rambut Keren yang berantakan.

"HUAAA OJI NAKAL SAMA KEREN!!" ucap Keren dengan ekspresi menangis.

"Nakal kenapa?" tanya Angkasa yang berada disampingnya.

"Oji nakal sama aku sa," jawab Keren sambil pura-pura sesegukan. "Masa dia godain aku mulu." Angkasa yang mendengar tersenyum tipis, mengelus pucuk kepala Keren dengan lembut.

"Heh, lo apaain pacar gue hah?!" tanya Galaksi galak, persis namanya ya bund.

"Enggak gue apa---- EH ANJIM!" pekik Oji saat sadar. "Pacar gue ya. Jangan ngaku-ngaku lo!"

"Heh, lo apain adek gue? gak lo aneh-anehin kan?!" giliran Ardhan yang galak.

"Astagfirullah, gak boleh so'udhon dhan..." balas Oji sambil mengelus dada.

"Eh gue gak so'udhon ya! adik gue sendiri noh yang bilang."

Oji menatap kekasihnya yang tengah tersenyum menggoda, ia mendengus karna ternyata tengah dijaili oleh Keren. "Aku tadi gak nakal sama kamu kan yang?" tanya Oji sambil mengedip-ngedipkan mata.

"Eh anjir, siapa tadi yang manggil sayang-sayang?" timpal Fakri sambil menatap sekitar.

"Ya elahhh, emang kenapa sih fak? pengen lo? makannya ajak Sofia kesini." balas Laskar yang matanya fokus menatap ponsel.

"Ada apa?" timpal seseorang yang sontak membuat mereka menoleh.

"Sayang, kamu ngapain disini?" tanya Fakri lembut, menghampiri Sofia dan mengajaknya untuk duduk.

"Disuruh sama Keren yang," jawab Sofia tersenyum manis.

"Anjim, kenapa malah pada bucin dirumah gue dah!" decak Ardhan kesal.

KEREN [ON GOING]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora