- 012 - KABAR BAHAGIA & KEJELASAN HUBUNGAN ARDHAN DAN KEREN

81 47 3
                                    

Happy Reading🌈

***

🚫WARNING🚫

CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN, KATA-KATA KASAR DAN RANDOM YA GAYS!!

***

PART 12- KABAR BAHAGIA & KEJELASAN HUBUNGAN ARDHAN DAN KEREN

"KAK ARDHAN! YUHUUUU!" teriak Keren sambil berjalan memasuki rumah. Senyumnya bahkan tidak luntur, apalagi saat mengingat kejadian tadi.

"KAK ARDHAN!!"

"KAK ARDHAN SAYANG,"

"YUHUU!! KAK AR-"

"Apaan sih dek teriak-teriak!" omel Ardhan sambil berkacak pinggang.

Tanpa aba-aba Keren langsung memeluk Ardhan dengan kencang membuat sang empu terhuyung kebelakang. "Aduh aduh, ini kenapa sih kok dateng-dateng main peluk sembarang. Udah gitu senyum-senyum lagi," ucap Ardhan heran.

Keren menatap Ardhan sekilas, kemudian kembali memeluk cowok tersebut dengan perasaan bahagia.

"Dek, kamu kenapa?" tanya Ardhan yang mulai khawatir karna sedari tadi Keren terus tersenyum. "Kamu masih waras kan?" tanya Ardhan lagi sambil menempelkan telapak tangannya dikening Keren.

"Ish, Kak Ardhan! orang lagi seneng malah ditanya kayak gituu," kesal Keren, mendorong tubuh cowok tersebut dengan keras.

Ardhan yang kaget langsung berjaga-jaga, kebiasaan banget ya adiknya ini suka dorong-dorong. Untung aja bisa nyeimbangin.

"Ya allah, bisa gak sih jangan dorong-dorong!" galak Ardhan yang dibalas cengiran kuda oleh Keren.

Cewek tersebut menarik Ardhan untuk duduk diruang keluarga. "Aku mau cerita sesuatu sama Kakak," ucap Keren semangat.

"Cerita apa?"

"Aku tadi dilamar sama Oji kak," seru Keren sambil tersenyum bahagia.

"WHAT?! DILAMAR? DIMANA!?" tanya Ardhan kaget.

"H.m, tadi pas balik ke sekolah. Nih cincinnya," jawab Keren sambil menunjukkan cincin pemberian Oji.

"Wahhh, hebat bener tuh bocah. Tapi kan dia belum minta restu sama aku," ujar Ardhan geleng-geleng kepala.

"Restuin dong! masa gak direstuin sih,"

"Ya tergantung," balas Ardhan menggoda.

"Ish, Kak Ardhan mah!" kesal Keren sambil menabok lengan Ardhan. Ia kemudian berjalan menuju tangga untuk pergi ke kamar.

Ardhan menatap kepergian Keren dengan senyum yang mengambang, merasa ikut bahagia, karna akhirnya Oji bisa membuktikan keseriusannya.

"Semoga Oji emang orang yang tepat buat kamu ya dek." batin Ardhan tersenyum.

"HALLO PARA FANS!!" teriak Fakri yang tiba-tiba datang sambil melambaikan tangan.

"HALLO HALLO HALLO!KEMBALI LAGI BERSAMA SAYA SI GANTENG, ALIAS LASKAR BAHARDIKA," seru Laskar sambil menyibak rambutnya ke belakang.

"Heh kecombrang! masuk rumah orang tuh ngucapin salam bukan malah holla hallo kayak orang gabut!" judes Ardhan.

"Ya allah bang Ardhan, kenapa sih kamu selalu judes kalau sama aku." balas Laskar sambil duduk disamping cowok tersebut.

KEREN [ON GOING]Where stories live. Discover now