.3 rendang

2 0 0
                                    

Awal seragam yang telah berubah menjadi abu-putih, hari dimana Cila telah menjadi anak SMA sesungguhnya.

Cila datang lalu melihat mading untuk daftar nama-nama kelas. Cila masuk dalam kelas X IPS 2. Ya dia memang berminat IPA tapi apa boleh buat ia keterima di jurusan IPS. Memang ada tes untuk boleh ganti jurusan yang diminati, tapi Cila tak mengikuti tes itu males mikir lagi katanya.

Saat fingerprint untuk kehadiran, Cila berpapasan dengan Celo. Hanya diam. Tak saling sapa bahkan seperti tak mengenal.

Cila bodoamat dengan itu, dulu juga gitu ga pernah menyapa. Cuma lewat...

X IPS 2

"cillaaa" panggil Rani heboh membuat Cila malu saja

"Brisik bisa diem ga?"

"Dasarrr lo, jahat banget sama gue, ga pernah jawab chatt gue lagi" kesal Rani

"Mana ada lo ngechat"

"Mata lo buta?" tanya Rani dengan menunjukkan spam chat nya pada Cila

"Ck, iya iya, duduk ntar gue crita"

Pelajaran masih santai , bahkan hanya berkenalan dan guru pergi begitu saja. Saat nya istirahat Cila dan Rani pergi ke kantin untuk makan. Oh tidak untuk Cila karena ia hanya minum SUKOT (susu kotak) saja.

"Jadi gimana?"

"Tu orangnya" tunjuk Cila dengan dagunya saat melihat Celo bersama teman-temannya. Tubuh tegap tinggi hidung mancung mata cokelat rambut sedikit berjambul. Dan pandangan anak kantin mengarah padanya.

Bahkan saat melewati Cila, Celo melihatnya sekilas.

"Anjir, baru pertama gue liat dia secara langsung, gila damage nya" ucap Rani "lo tau orang yang sebelahnya Celo?" tanya Rani karena juga merasa orang yang dekat Celo itu ganteng 'itukan tadi'

"Yeee malah liat temennya, ga tau gue" jawab Cila

"Hai" sapa Ana

"Eh hai Na, duduk kenalin ini Rani temen SMP gue" Cila mengenalkan Rani pada Ana dan segeralah Rani mengulurkan tangannya ''Rani"

"Ana"
"Ini Fina, temen gue SMP"

"Cila"
"Fina
"Rani"
"Fina"

Begitulah jika cewe sudah berkenalan maka yang terjadi adalah masih canggung. "Satu kelompok MOS kalian?" tanya Rani

"Gue sama Ana satu kelompok" jawab Cila "enak kan lo ga ikut MOS rebahan dahhh" tambah Cila

"Mana ada gue disuruh ngetik beberapa lembar tentang wawasan- wawasan yaa, tadi udah gue kumpulin beserta formulir ekstra" jelas Rani yang membuat Fina dan Ana bingung

"Dia ga ikut MOS karna sakit" ucap Cila membuat mereka paham

"Kalian ikut ekstra apa?" tanya Fina

"Dance" jawab Rani
"Lahh sama" heboh Ana dengan senang "bagus deh kalau ada kenalan kan enak" tambah Ana

"Lahh bagus deh" senang Rani juga
"Lo apa?" tanya Rani pada Fina
"PMR" jawab Fina

"Lah kalau lo apa La?" tanya Rani yang entah tak tau sahabatnya ini memilih club apa

"Basket"

"HAH?" kaget Rani membuat ia menjadi pusat perhatian

"Brisik banget si Ran" kesal Cila

"Lah lo, mana bisaa?" remeh Rani yang memang benar adanya karena Cila tak pernah menyentuh bola itu jika tidak ada pelajarannya

"Ya gimana lagi, gue lupa waktu itu ngisi formulir nya, berakhir gue random aja milih. Ketemunya basket, tapi gapapa bisa se club sama kak bintang" jelas Cila berakhir menaik turunkan alisnya ke arah Ana

"Yahhhh gue mau" ucap Ana yang memang juga merasa Bintang adalah dambaannya

"Tenang Na, ntar gue ceritain"

"Ceritain apa?" tanya Ana

"Ceritain gimana gue romantis- romantisan sama kak bintang, hahaha" jawab Cila ngawur berakhir dengan tawanya. Itupun tak luput dengan penglihatan Celo dari jauh.

"Liat apasi?" tanya Brima melihat arah pandang Celo

"Gile bisa bisanya lo liat cewe Cel" tambah Nando

"Waish, makanya cewe pada ndeket, lo diem aja karena cewe sebelah sono noh?" ucap Adam "lo ga maju gue yang maju deh" tambahnya mendekati meja Cila

Sampainya di meja Cila dan teman temannya, ia langsung menggebrak meja tak keras. "Eh kakak rendang" ucap Rani

"Gue bukan kakak lo, dan nama gue itu Adam!" kesal Adam lalu kembali ke meja nya dan disambut dengan tawa teman temannya. Celo? Hanya tersenyum remeh saja.

"Gila tu cewe yang tadi tanya kantor, mana manggilnya rendang, mana pakek kak, emang dia ga tau kita seangkatan?" kesal Adam

"Gue juga kenapa tadi mintanya rendang? Anjirrr" lanjut Asam merutuki ucapannya tadi. Hingga membuat yang lainnya tertawa.

Flashback

"Permisi kak mau tanya" sopan Rani yang bertanya pada segerombolan siswa di loby

"Kenapa?" tanya Nando

"Emm kantor dimana ya kak?"

"Di-" jawab Nando terpotong oleh Adam "Lo mau jawaban, kasih gue rendang dulu, laper gue" tengil Adam dan entah mengapa ia memilih rendang dari makanan yang lainnya.

"Aku tanya dia bukan ke kak rendang" ucap Rani menunjuk Nando

"Lah, gue Adam nama gue Adam"

"Lah ga tanya" bingung Rani yang memang tak menanyakan namanya

"Hhhahahaaa, mampus" tawa Nando pecah "disana tu kantornya" tunjuk Nando

Flashback off

"Apa hubungannya coba rendang sama kantor?" bingung Rani

"Dahlah dia emang ga jelas" tanggap Fina

"Lo kenal dia?" tanya Ana

"Temen SD" jawab Fina

Uhukuhukuhuk batuk Cila

"Napa dah Cil, pelan pelan" heran Ana

"Dia-"

...

Guaess, pencet bintang Hahaha, bintang kecil di langit yang biru
disitu ada bintang mari segera pencet
😅😅😅 xiexie

CeltaWhere stories live. Discover now