10 - Ten [ Song ]

1.2K 209 38
                                    

Jadi ini... Dabel apdet gesss
(┛✧Д✧))┛彡┻━┻

###

"Jaga dirimu baik-baik, jangan sampai terjatuh lagi." pesan Yun pada Ik-su saat mereka akan berangkat.

"Hmm, baik." jawab Ik-su.

Hak berdiri di belakang Yun dengan jari memegang dagunya. "Hmmm, dia sepertinya akan segera menangis."

(y/n) ikut berdiri di belakang Yun. "Bukan hanya menangis, mungkin dia akan segera merengek untuk tinggal saja di sini." katanya menimpali.

"Hmmm, aku juga berpikir begitu." sambung Pino dan Yon bersamaan.

Urat berbentuk kotak terbentuk di kening Yun saat ia mendengar keempat orang itu.
"Kalian ini!!" geram Yun.

"Yeay." Keempat orang itu terus saja menghindar saat Yun mengejar mereka dengan emosi.

Ik-su terkekeh melihat tingkah mereka.

Kelima orang itu akhirnya berhenti setelah kelelahan berlari mengelilingi pondok sebanyak lima kali.

Kemudian, setelah beberapa ucapan perpisahan singkat dengan Ik-su, akhirnya mereka memulai perjalanannya.

"Kenapa kau bisa menjadi seorang buronan, (y/n)?" tanya Yona setelah mereka sudah jauh dari rumah Ik-su.

"Hmmm, itu aku tidak tahu." jawab (y/n).

"Bukanya sudah pasti, kan." sela Hak.

"Apanya?" tanya kedua gadis itu.

"Ini pasti ulah dari Guwoon, kan. Dia sudah lama mengincar (y/n), dan sepertinya dia masih belum menyerah juga." jelas Hak, kedua gadis itu mengangguk paham sementara satu pemuda lainnya hanya kebingungan.

"Guwoon siapa?" tanyanya.

Ketiga orang tadi menghentikan langkah juga percakapannya sebentar, menatap pemuda yang masih bingung itu, kemudian kembali berjalan tanpa berniat menjelaskan sedikit pun padanya.

"Woiii!!" teriak Pino yang langsung berlari mengejar mereka.

"Kenapa Bishounen seperti aku harus memiliki rekan perjalanannya seperti mereka." gumam Yun yang hanya berjalan dengan santai di belakang mereka.

Mereka terus berjalan hingga keluar dari area pegunungan dan semakin dekat dengan pemukiman warga.

"Hmmmmm." (y/n) berjalan sambil menatap langit biru di atasnya.

"Ada apa?" Yun bertanya karena merasa heran melihat (y/n) yang diam saja dari tadi.

"Tidak. Tapi, rasanya aku melupakan sesuatu..." katanya, tanpa mengalihkan pandangannya dari langit.

"Apa itu?" kali ini Yona yang bertanya.

(y/n) mengangkat bahunya. "Aku tidak tahu."

(y/n) masih saja sibuk melihat langit dan membuatnya tidak sengaja menabrak Pino yang tidak bergerak di depannya.

"Kenapa kau berhenti tiba-tiba?" tanyanya.

Fall ( Akatsuki No Yona X Reader )Donde viven las historias. Descúbrelo ahora