Nur Puteri Gardenia Rose, berusia 28 tahun. Seorang guru yang cemerlang dan berdidikasi. Hidupnya sempurna, ada rumah, kereta sendiri, pekerjaan yang tetap dan juga ia mempunyai tunang yang baik serta penyayang.
Namun, semua itu sebelum dia mendenga...
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
🌼BAB 16🌼Flashback Kejadian Pengasuh Gardenia.
Kesemua pembantu rumah terkejut, mereka bahkan tidak dapat berkata sepatah kata apapun beberapa saat. Mereka memandang Dr. Zakaria dengan pandangan tertanya-tanya alasan kenapa mereka dipecat.
"A-apa.... dipecat? Tapi kenapa?" Airis yang turut juga dipecat terkejut, matanya menatap tidak percaya kepada Dr. Zakaria.
"Jangan tanya kenapa, kalau kamu semua tahu jawapannya." kata Dr. Zakaria tanpa ekspresi.
"Apa maksud Dr.?" Airis kembali bertanya.
"Jaga seorang budak pun, tak boleh..... Apa kamu semua merasa layak bekerja di rumah ini?" kata Dr. Zakaria sarkas.
Airis terus memadang kearah Gardenia, bukan ia saja, kesemua pembantu rumah yang lain turut memadang kearah Gardenia dengan pelbagai tatapan. Ada yang memadang Gardenia marah, sedih dan kebanyakan tidak berpuas hati.
Salah satunya, Airis. Ia memadang tajam kearah Gardenia sebelum menatap kembali Dr. Zakaria dengan tatapan tidak berpuas hati.
"Dr. Zakaria, saya sentiasa jaga Gardenia 24 jam, tapi saya ni manusia biasa, saya perlu makan, minum, tidur dan pergi ke tandas. Masa tu, saya pergi ke tandas sekejap je, saya juga pesan kepada Gardenia tidak pergi kemana-mana tapi tiba-tiba Gardenia hilang dari bilik selepas saya balik dari tandas. Saya kalut sampai satu rumah saya cari, kesemua pembantu rumah yang lain juga turut mencari.
