Kakak Vs Adik

24. ₖₐₖₐₖ ᵥₛ ₐdᵢₖ 💎

H A R U T O X L I S A
-------------------------------------
-perjulidan kakak beradik-

💎💎💎

"Chingu macam apa kalian, huh?!" tanya Jeongwoo sarkastik sambil memasang wajah jutek. Ketiga temannya mengulum bibir.

Haruto melemparkan tasnya asal. "Teman ganteng baik soleh rajin perawatan gak sombong dunia akhirat, eh satu lagi temen kaya tujuh kelurahan." cerocosnya. Ketiga temannya menghela nafas masa bodoh.

Haruto naik ke atas kasur dengan Jeongwoo yang tengah duduk menyandar pada bantal, Hyunsuk melepaksakan tas-nya asal sedangkan Junkyu menyimpan rapih tasnya diatas kursi. Mereka ikut naik diatas kasur.

Hyunsuk menyodorkan kantong plastik yang berisi jajanan, Jeongwoo langsung mengambilnya senang.

"Dahlah, jangan marah muka lo tambah jelek." celetuk Hyunsuk. Bukannya minta maaf malahan mencibir.

Junkyu si kalem menatap Jeongwoo. Memberikan satu botol minyak telon. Jeongwoo menautkan alisnya.

"Apaan?"

"Mon maap ya Woo, kita-kita gak tau," katanya mengulum bibir merasa bersalah. "Sumpah, gue ama Hyunsuk kaga tau," lanjutnya geleng-geleng kepala, diikuti Hyunsuk yang mengangguk ria.

Hyunsuk memdelik pada Haruto yang sedang memainkan jari tangan sok tidak tahu apa-apa. Cowok keren itu mencibir.

"Noh salahin Naruto Uzumaki, dia yang nyuruh kita balik kelas, dan ninggalin lo sendirian." adu Hyunsuk.

"Hooh, tuh anak yang ngajak kita ninggalin lo, Woo..." tambah Junkyu mengompori.

Kalem doang tampangnya kayak lambe turah, kalau kata Haruto gitu.

"Masa katanya 'udah tinggalin aja modelan kayak Jeongwoo apa paedahnya' gitu kata si Naruto." alibi cowok kalem itu mengompori. Membaut Jeongwoo percaya saja.

Haruto mendelik tak terima. Menimpuk kepala Junkyu keras. "Si anying! Lo berdua angguk-angguk aja tai!" cowok itu berdecih.

"Lagian mereka happy happy aja ninggalin lo, Woo." tambah Haruto memojokkan balik kedua kecebong itu. Mereka berdecak. Jeongwoo sedari tadi menatap ketiganya sinis.

Jadi pagi ini mereka bolos sekolah karena Jeongwoo sakit. Jangan heran kenapa Junkyu si kalem ikutan bolos. Ada Jin plus setan yang merajuknya.

Ingetkan kemarin Jeongwoo pingsan? Ketiga temannya mengira Jeongwoo itu hanya pura-pura agar tidak berurusan dengan pak Guk Doo. Setelah guru galak itu pergi. Mereka dengan santainya ikut pergi juga tanpa embel-embel menoleh pada Jeongwoo yang terkapar dilantai sedikitpun!

Kalau tidak ada Jisoo sang kakak yang melihatnya, mungkin tidak ada satu orangpun yang mengetahuinya kalau Jeongwoo pingsan.

Orang-orang ngiranya tuh anak sengaja tidur. Fiks banget nih anak kelas 12 jangan lulus ujian semuanya! Itulah doa Jeongwoo.

Jeongwoo menatap Haruto sinis. "Lo mau buat gue mati sia-sia tanpa balas jasa??" tanyanya kesal membuat ketiga temannya menyerngit.

"Ah lo suka ngadi-ngadi ya, yang gak papa lah lo mati tanpa jasa juga, orang lo gak ada gunanya idup di dunia ini," balas Haruto terkekeh diikuti Hyunsuk.

Junkyu yang ada ditengah keduanya mencubit paha mereka setelah melihat raut wajah Jeongwoo yang kaya pengemis gak makan dua minggu. Kedua sejoli itu meringis kesakitan.

Sabar punya teman spesies kayak Haruto sama Hyunsuk yang entah kapan punahnya. Orang Holkay kalau ngomong gak ada filternya.

Tapi jangan punah deh mereka kan ganteng-ganteng, lebih baik Jeongwoo aja yang punah, iya gak sih??