Gimana sih ngadepin adik yang julidnya minta ampun?!
Haruto dan Lisa ditakdirkan untuk menjadi sepasang kakak beradik. Tapi kenyataannya mereka tidak menginginkan. Karena jika mereka di satukan akan terjadi percekcokkan, adu bacot, saling nggas gak...
H A R U T O X L I S A ------------------------------------- -perjulidan kakak beradik-
💎💎💎
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mo ngerjain ade gue, seberapa keselnya tuh bocah?
💎💎💎
Dari pertama laki-laki itu masuk dan ikut bergabung bersama mereka. Pergerakkan cowok bermasker itu tak lepas dari tatapan intens Haruto.
Cowok bermasker itu duduk santai saja sambil memainkan hapenya. Disampingnya ada Lisa yang tengah asyik menonton.
Haruto berpikir keras bagaimana caranya agar masker cowok tersebut dilepas. Yang jadi masalah besarnya, Haruto itu penasaran setengah hidup siapa yang ngaku-ngaku sebagai pacar kakaknya ini.
Haruto sedikit mendekat. "Lo lagi diet?" tanyanya sarkastik.
Cowok bermasker itu menoleh sambil terkekeh. "nggak," jawabnya singkat.
Haruto berdecih geli. "Gue nanya bukan ngelucu, jadi gak usah nyengir." balas Haruto sengit. Tanganya gatal ingin melepas masker cowok itu.
Lisa melirik Haruto sebal. "Eh itu mulut gak difilter!" Haruto hanya membalasnya dengan lirikan sinis.
"Lo lagi puasa??" tanyanya lagi dengan penasaran.
"Nggak juga," membuat Haruto berdecak kesal.
"Ya kalo ngga diet ama puasa, kenapa tuh makanan di diemin aja kek mantan." celetuk Haruto asal. Langsung mendapat cubitan dari kakaknya.
"Ya nggak mau aja," jawab cowok bermasker itu santai. Membuat Haruto kesal sendiri.
Cowok itu tahu jika Haruto ingin ia membuka maskernya. Tapi cowok itu ingin tau seberapa beraninya adik pacarnya ini. Karena kalau mendengar Lisa curhat tentang adiknya cowok itu hanya tertawa seakan-akan pergeludan Lisa dan Haruto itu lucu.
Lisa sering curhat sama cowok itu? Berarti hubungannya sudah lama?
Haruto tersenyum miring. "Wah kak, berarti dia tuh gak ngehargain kita sebagai tuan rumah. Udah repot-repot kita suguhin eh malah gak dimakan." cerocos Haruto memanas-manasi Lisa. Cowok bermasker itu hanya mengulum senyum, dan Lisa hanya berdehem.
