- Renjun beneran jatuh cinta

604 84 4
                                    

Melamun ya akhir akhir ini Renjun sering melamun.

"Lo kenapa sih Njun?" Tanya Yangyang

"Hooh ih ngelamun mulu deh gak bosen emang?" Sambung Shotaro.

"Kata emak gue kalau ada masalah jangan di pendem sendiri" timpal Haechan.

"Kita ini temen lo Njun. Lo gak usah takut kalau mau berbagi rahasia" kata Jeno.

"Kalau rahasia bocor pelakunya pasti Haechan. Dia kan ember mulutnya" kata Jaemin bikin semuanya tertawa minus Renjun merasa gak lucu ucapan Jaemin itu.

"Pa calahkuh" nada Haechan di lebay lebaykan bikin semuanya ngerasa jyjyq.

"Gais!" Semua berhenti tertawa saat Renjun bersuara.

Semua natap Renjun serius.

"Gue lagi jatuh cinta" Renjun sedikit ragu mengatakannya.

"SUMPEH LO!!!" teriak Haechan dan Yangyang bersamaan.

"Sama siapa?" Shotaro jiwa keponya bergejolak.

"Tante anak satu ya? Macem gue?" Jaemin kek bangga aja gitu punya gebetan mahmud.

"Siapapun orangnya Njun gue mah tetep minum teh celup" ini Jeno berusaha ngelawak kayanya tapi sumpah ya gak ada yang ketawa.

"Krik banget deh lo Jen" Shotaro terkekeh.

"Gue ganteng. Gue diem" Jeno mukanya agak kesel gitu.

"Sama siapa sih Njun? Gue penasaran deh" kata Yangyang.

"Sama hantu cewek yang selalu ngikutin gue" jawab Renjun pelan.

"HAH!!"- Haechan & Yangyang

"WHAT!!"- Jaemin

"APA!!!"- Jeno & Shotaro

"Gue udah menduga kalian pasti kaget" ucap Renjun menatap satu persatu temannya.

"Manusia kan banyak kenapa harus hantu?" Kata Shotaro.

"Hooh Njun. Mumun ada, Siti ada, Jubaedah ada, Ajijah juga ada. Kenapa lo malah milih makhluk itu?" Ucap Yangyang

"Soal hati men" Renjun nunduk lesu.

"Tapi Inces bisa jadi manusia kok" Renjun kembali menengadahkan kepalanya.

"Caranya!!!" Kelima teman Renjun penuh penasaran

"Cara yang pertama gue harus jambak dia sampe mati tapi cuma bertahan tiga bulan doang kesananya dia bakal jadi hantu lagi" jawab Renjun.

"Cara kedua?!" Mereka serempak.

"Dia harus minum darah gue tapi gue bakal jadi manusia setengah hantu" ucap Renjun.

"Cara ketiga?!" Mereka kompak lagi.

"Dia harus mati di tangan madam tapi setelah dia jadi manusia memori tentang gue bakal ilang di ingatan dia" jawab Renjun.

"Cara keempat?!" Mereka kembali barengan.

"Gak ada" semua menghela nafas mendengar jawaban Renjun.

"Jadi lo pilih mana Njun?" Tanya Jeno dan Renjun cuma diem gak tahu harus jawab apa ketiganya sangat beresiko.

"Kamu pilih yang mana~ " Haechan malah nyannyi.

"Atas atas~" Yangyang ikutan.

"Kalau saya boleh usul~" Shotaro ngikut sengklek.

"Lo semua diem deh! Lagi serius juga!" Jaemin gebrak meja jadinya Yangyang, Haechan dan Shotaro diem.

"Jadi gimana Njun lo akan ngelakuin apa?" Jaemin serius kali ini.

Renjun menggeleng dan Jaemin bisa faham temannya itu lagi bingung.

Hening di antara mereka tiba tiba Jaemin bangkit dari duduknya.

"Mau kemana lo Jaem?" Tanya Renjun.

"Mau jemput anak ke sekolah" Jaemin menaikan alisnya lalu pergi dengan senyuman yang gak pudar.

Jeno cuma menggelengkan kepalanya "cinta emang gak pandang usia dan status"

"Mamanya Jaemin tahu gak kalau Jaemin pacaran sama janda anak satu?" Haechan menatap teman temannya satu persatu.

Semuanya kompak mengangkat bahunya ke atas tanda bahwa mereka gak tahu.

Haechan cuma memutar bola mata malas merasa gak puas sama jawaban dari temen temennya.
















Haechan lagi main di halaman rumah sama si meong.

"Kasihan tau gak sih si Njun pengen pacaran tapi gak bisa" Haechan duduk di atas rumput berdua sama si meong.

"Meong meong meong (gue tahu bambang kan tadi gue denger pas kalian ngobrol).

"Ih lo nguping ya? Kata emak gue kalau nguping itu pamali" Haechan geplak kepala si meong.

"Meong meong meong (kan lo ngajak gue tadi meski gak niat nguping tetep aja gue denger).

Haechan nyengir lalu ngusap kepala si meong "iya iya sorry deh. Lo baperan amat sih"

'Kring' ponsel Haechan bunyi langsung aja di angkat.

"Kenapa Yang?" - Haechan

"Ih jijik dah manggil gue sayang" - Yangyang

"Si anjing! Kan nama lo Yangyang masa gue manggil lo joko!" - Haechan

"Jangan marah kakak" - Yangyang

"Ada apaan lo nelfon gue?" - Haechan

"Tadi Jeno bilang dia di telfon orang gak di kenal katanya Jisung ilang di sekolah kemungkinan sih di culik" - Yangyang

"Apa hubungannya sama gue?" - Haechan

"Goblok di piara! Maksudnya kita harus nyari Jisung soalnya sekarang Jaemin gak bisa di hubungi" - Yangyang

"Nyari Jisung kemana? Lo tahu kan yang bisa melacak keberadaan orang itu Jaemin!" - Haechan

"Otak lo pake dong! Cepet lo bawa Renjun biar kita nyari Jisung barengan" - Yangyang

"Iya tapi...."

'Tut' Yangyang mematikan sambungan telfonnya secara sepihak.

"Yeeuuhh koplak malah di matiin!" Omel Haechan pada ponselnya.

"Meong meong meong (bos gue ikut ya nyari Jisung. Gue gak bisa hidup tanpamu).

"Eh si anjir belajar gombal dari mana lo?!" Haechan langsung cepetan ganti baju ya kali mau nyari Jisung pake boxer sama kaos oblong kan gak kece kalau tiba tiba ketemu cewek cantik di jalan.



























Kita tunda dulu soal Renjun kita ke Jisung dulu hehe




Six A SixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang