Part : 05

315K 42.2K 17.2K
                                    

- Happy Reading -

Shella dan Lita hari ini sudah selesai kelas, tapi keduanya belum pulang ke rumah, mereka masih asik duduk di kantin sambil maraton mendownload film.

"Udah dapet berapa, Shell?" Tanya Lita.

"Baru 6 anjir"

"Heh, udah banyak itu Jamall. Lo mau lembur nonton drakor di rumah?" Lita menoyor kepala Shella.

"Ya kan nggak gue tonton sekalian Juminten, kek nggak ada hari lain aja"

"Udahan yuk pulang" ajak Lita.

"Bentar, ini film ke 7 baru 40% kedownload"

Lita menutup laptopnya lalu beralih membuka ponselnya, "Instagram Pak Arkan namanya apa Shell?" Tanya Lita.

"Mana gue tau, gue bukan fans nya"

"Lo kan tunangannya"

"Emang kalo tunangannya harus tau?"

"Iyalah, yakali nggak tukeran sosmed gitu"

Shella mengedikkan bahunya acuh, "gue nggak butuh ig nya"

"Beuh paham dah paham, nggak butuh ig, orang udah dapet nomer WhatsApp kan?"

Shella menatap Lita sebentar, ia mengeluarkan ponselnya lalu menyerahkan kepada Lita. "Noh cari kontak Pak Arkan di hp gue" ujarnya.

"Bentar bentar, jangan bilang lo nggak punya kontak Pak Arkan"

Shella menaikkan sebelah alisnya lalu kembali fokus ke laptopnya.

"Woy Shell, bener lo nggak punya kontak Pak Arkan?"

Lita menggoyang-goyangkan bahu Shella, "jawab Shella"

"Tadi kata lo 'jangan bilang', yaudah gue diem"

"Bener lo nggak punya kontak Pak Arkan?"

"Enggak" jawab Shella.

"Yang bener" Lita menarik bahu Shella saking gregetnya.

"BENERAN LITA, ANJIR NGESELIN YA LO!!" gertaknya.

"Kok lo jadi marah sama gue sih?"

"Ya lagian lo ngeselin, dibilang gue nggak punya, kapan sih gue bohong sama lo? Udah tau congor gue kalo ngomong asal ceplos, mana mungkin gue bohong" cerocos Shella.

"Ihh iya maap"

"Dah diem!!"

Lita memajukan bibirnya kesal, "maaf Shell"

"Hm"

"Dengerin gue Ta, nggak ada yang lebih bahaya dari marahnya orang sabar" ujar Shella.

"Pala lo sabar, lo mah bukan golongan orang sabar kunyuk. Sabar apaan, orang lo mah nge gas mulu"

"Arrghhh diem, ini tadi udah hampir selesai kedownload masa ngulang dari 0 lagi sih" ujarnya emosi.

Yes! Mr. Husband | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang