mafia ganteng [kth]

18

Langit sudah menggelap, Taehyung dan Saena sedang berada di halaman, mereka berbaring di atas rumputan hijau Menatap langit yang di penuhi bintang.

Saena terus menatap kagum langit yang di penuhi bintang, Taehyung yang melihat nya pun ikut tersenyum.

"Kau menyukainya?" Tanya taehyung.

"Aku menyukai nya" Saena tidak mengalihkan pandangannya.

Cup~

Pipi kiri Saena di kecup taehyung, saena membulatkan matanya karena pria ini tiba-tiba mengecupnya.

Saena seketika teringat kejadian di pantai tadi.

Flashback on~

"Aku ingin menagih janjimu" taehyung melepaskan perlahan pelukannya dan memandang wajah cantik Saena.

"Janji apa?"

"Dalam permainan di pesawat kemarin"

"Nee aku tidak lupa" Saena sedikit mengeluh karena taehyung terus mengingat perjanjian itu.

"Apa yang kau inginkan?" Tanya Saena.

"Kau akan mengabulkan nya?"

Saena mengangguk.

"Jadilah kekasihku" taehyung dengan sangat gagahnya mengucapkan kalimat tersebut.

Saena membulatkan matanya, tentu saja dia terkejut hatinya seperti akan meledak karena ucapan pria di hadapannya ini.

"Kenapa kau diam? Aku serius" Taehyung meraih tangan Saena dan menggenggam nya.

"Bi-bicara apa kau tadi?" tanya Saena gugup, dia tidak percaya pria tampan di hadapannya ini mengucapkan hal tersebut.

"Kau harus menjawab nya sekarang" pinta Taehyung menggenggam tangan Saena.

"Aku harus jawab apa?" Saena kebingungan, dia tidak tau harus menjawab apa karena ini kali pertama dia di ajak berkencan oleh seorang laki laki.

Sebenernya bukan pertama kali tapi saat akan pria yang akan menyatakan cinta kepada Saena, Saena selalu tau lebih dulu dan meninggalkan pria tersebut, tapi bagaimana dengan taehyung kenapa dia hanya diam saja dan hatinya malah akan meledak?

"Ya sudah jika kau memang tidak menyukai ku, aku tidak apa-apa" taehyung melepaskan genggamannya tangan pada Saena dan kembali berbaring.

"Taehyung" panggil Saena.

"Nee?" Jawab taehyung yang sudah berbaring di atas pasir menutup matanya.

"Apa ucapan mu serius?"

"Tentu! sangat serius" jawab taehyung yang masih santai menutup matanya.

"Ya sudah" Saena menunduk lalu tersenyum malu.

"Ya sudah apa?" Taehyung sebenarnya mengerti apa yang di maksud Saena tapi dia ingin mendengar lebih jelas.