24

694 56 1
                                    

Setelah kejadian itu Saena benar benar merasa terpukul. Dia menjadi sangat membenci dirinya sendiri, dia tidak terima semua orang meninggalkan nya.

Sudah 2 Minggu berjalan, Saena mengurung dirinya di rumah tanpa mau menemui siapapun. Dia kini merasa dirinya tidak pantas ditemui siapapun. Saena saat ini bukan Saena yang dulu, Saena yang ceria, Saena yang aktif, Saena yang bugar. Sekarang Saena menjadi Saena yang berbeda.

07.00 Kst.

Saena belum juga Bagun dari tidurnya. Dia terbaring di atas ranjang dengan wajah yang pucat, Saena seperti menyiksa dirinya sendiri, jarang makan, tidak olahraga, dan tidak pernah keluar rumah.



*


Saena menggeliat dari tidurnya, lalu mendudukan tubuhnya di kasurnya dan mulai melamun.

Setelah 10 menit lamanya dia melamun, akhirnya kesadarannya penuh.

Dia bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya. Saena mengguyur seluruh tubuhnya dengan air dingin, sangat nyaman Saena rasakan.

45 menit kemudian~

Saena keluar dengan handuk yang membalut tubuhnya, dia menatap pantulan dirinya di cermin dengan tatapan kosong, dia merasa dirinya kini berubah.

*


Saena berjalan menuju dapur karena perutnya sudah sangat lapar, dia lupa terakhir kali dia makan itu kapan. Saena membuka kulkas dan memakan beberapa buah buahan di sana.

Ding dong~

Saena membelalakkan matanya malas, Saena sangat tidak ingin menerima tamu dari mana pun, hubungannya dengan taehyung masih berlangsung tapi Saena menjadi sangat dingin, mereka sudah tidak bertemu selama 2 Minggu, taehyung terus mencoba menghubungi Saena Tapi saena masih tidak ingin bertemu dan bicara dengan siapa siapa.

Saena berjalan menuju pintu.

"Nee?" Ucap Saena pelan di balik pintu, Saena tidak ingin keluar dari rumah ini dan menemui siapapun itu.

"Ini aku Taehyung, kau sudah makan?" Teriak Taehyung di depan sana, ucapannya tidak terdengar ngegas bahkan sangat lembut hanya sedikit berteriak agar terdengar oleh Saena.

"Pergilah" ucap Saena.

"Kumohon Saena jangan seperti ini lagi, aku ada disisi mu, jangan membuat dirimu seperti sendirian di dunia ini, ini aku kekasih mu ada di sisimu" teriak Taehyung.

Sebenarnya Saena sangat tidak tega, taehyung sangat baik kepadanya, tapi hati Saena masih terasa sakit untuk bertemu dengan orang, jika dia bertemu dengan orang dia akan merasa dirinya benar benar naif.

"Sayang kumohon" rintih taehyung.

Saena benar benar sudah tidak bisa menahan rindunya kepada kekasihnya. ya, tentu saja Saena rindu kepada taehyung kekasihnya.

Saena dengan sedikit berat hati membukakan pintu untuk taehyung.

Saena melihat taehyung dengan jinjingan di tangannya tersenyum senang karena Saena membukakan pintu untuk nya.

"Masuklah" ucap Saena lalu menutup pintunya kembali.

"Wae? wae?" Taehyung benar benar terkejut setelah melihat kondisi Saena secara langsung.

Tubuh Saena menjadi sangat kurus, sangat sangat kurus. Matanya menghitam di tambah sangat sembab, Saena setiap malam masih selalu menangisi nasib nya.

"Kenapa kau menyiksa dirimu sendiri hah?" Tanya taehyung.

"Aku tidak bersemangat lagi mengurus tubuhku Taehyung-ah" Saena lirih dan meneteskan air matanya.

mafia ganteng [kth]Where stories live. Discover now