22

738 73 3
                                    

07.00kst.

Hari sudah pagi, soohee tertidur di halte bus, badannya yang sedikit kotor dengan wajah yang terlihat sangat sembab karena terus menangis sepanjang malam.

Soohee perlahan merasakan matahari yang sudah muncul masuk ke sela sela matanya, soohee pun membuka matanya.

Sudah banyak orang di sana, mereka sedari tadi menatap soohee yang tertidur di halte secara sembarangan, orang-orang di sana menganggap wanita ini adalah orang gila, orang-orang di sana tidak membangunkan soohee karena mereka takut orang gila ini akan mengamuk.

"Ya! Kenapa kalian menatap ku?" Teriak Soohee.

Orang-orang di sana mengalihkan pandangannya dan beberapa memilih pergi.

"Kalian kira aku orang gila?" Soohee merasakan perutnya yang terasa sakit, semalaman dia terus menangis dan memukuli perutnya, di sangat membenci janin yang ada di dalam perutnya.

Di detik ini soohee merasa tengah berada di titik terendahnya, dia kebingungan, semua nya sudah berubah, kakak perempuan nya kini sudah membencinya begitu juga dengan pria yang dia cintai, soohee kini sendirian.


*



Saena tidak tidur semalaman, dia sangat mengkhawatirkan adiknya, dia terus terduduk di sofa menghadap pintu menunggu adiknya pulang, tapi tetap nihil soohee tidak terlihat pulang.

Saat ini Saena sudah sangat khawatir, dia berlari ke arah rumah yang ada di depan rumahnya. Ya, itu rumah Jungkook.

Tok..tok..tok..

Saena mengetuk pintu tidak beraturan karena sudah sangat khawatir.

"Ya! Tolong aku..." Rintih saena, Saena menangis.

Sampai akhirnya seseorang keluar, Jungkook keluar dari dalam rumahnya dengan wajah bangun tidurnya.

"Ada yang bisa aku bantu nona cantik" ucap Jungkook tersenyum kepada Saena.

"Adikku belum pulang juga..hiks~" Isak Saena menatap Jungkook.

"Yang benar?" Wajah Jungkook tiba-tiba berubah menjadi khawatir, dia ikut merasa khawatir karena Saena terlihat sangat khawatir.

"Tolong aku, bantu aku mencarinya" Saena meraih tangan Jungkook dan menggenggam nya, memohon agar Jungkook mau membantunya mencari soohee.

"Baiklah, aku ambil dulu kunci mobil ku, kau tunggu di depan" Jungkook kembali masuk dengan berlari kecil mengambil kunci mobilnya.




*



"Ya tuhan, tolong lindungi adik ku" Saena terus berdoa meminta agar adiknya baik baik saja.

Jungkook yang melihat Saena sangat khawatir, hatinya sedikit terasa sakit, entah kenapa hati pria ini menjadi sakit saat melihat Saena seperti ini.

"Coba kau lihat sebelah mu" tunjuk Saena.

Jungkook mengendarai mobilnya dengan sangat pelan agar memudahkan menemukan soohee.

Sudah 30 menit berjalan, mereka terus mencari soohee tapi tetap nihil mereka tidak berhasil menemukan soohee.

Jungkook terlihat sudah sedikit kewalahan, Jungkook meminggirkan mobilnya.

Saena kembali menangis, menutup wajahnya menggunakan telapak tangannya.

"Hiks~ kau kemana" Isak Saena.

Jungkook benar-benar tidak tega melihat pemandangan seperti ini.

"Jangan menangis terus, kau harus kuat jika kau seperti ini maka kau kehilangan tenaga untuk mencari adikmu" ucap Jungkook menarik tubuh Saena kedalam pelukannya.

mafia ganteng [kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang