15

1K 70 3
                                    


8.00kst.

🌇🌞☀️

Matahari sudah menyinari kota ini, Saena masih tertidur di atas ranjang king size dengan sangat nyaman, dia sangat merindukan tertidur dengan bebas karena selama di rumah sakit dia tidur di sofa atau duduk di samping ranjang taehyung dan menyenderkan kepalanya di ranjang, kadang Taehyung selalu memintanya tidur berdua di atas ranjang tapi Saena selalu menolaknya karena ia takut Taehyung terjatuh.

Saena membuka matanya perlahan, matahari menyinari wajah cantik Saena dari sela-sela gorden yang masih tertutup, Saena pun mengeliat dan terduduk.

Taehyung masih sangat nyenyak tertidur, Saena yakin Taehyung sangat merindukan tidur leluasa seperti sekarang karena di ranjang rumah sakit benar-benar terbatas, Saena pun menatap wajah baby taehyung yang tertidur.

Saena pun beranjak dan masuk ke kamar mandi.


45 menit berlalu...

Saena keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang sudah terpakai baju yang sangat rapih tapi rambutnya masih di buntal handuk.

"Kau baru selesai mandi?" Tanya taehyung yang sedang duduk di ranjang memainkan handphone nya.

"Kau sudah bangun?"

"Ya..aku sangat lapar" ucap taehyung menggemaskan.

Saena yang melihat itu mendekat kearah taehyung.

"Apakah sudah ada makanan jam segini?" Tanya Saena kepada taehyung.

"Pasti, semua pelayan pasti sudah memasak"

"Mau turun sekarang?" Tanya Saena.

"Aku sangat lapar" taehyung beranjak dari ranjangnya namun di dorong pelan oleh Saena sampai tubuh taehyung kembali duduk di atas ranjang.

"Ya! Aku akan mengambilkan mu kursi roda" ucap Saena, saat akan pergi taehyung dengan sigap berdiri.

"Ya! Itu menyakitkan" rintih Saena.

"Wae? Ini tidak sakit" Taehyung memutar Mutarkan badannya dan tidak terjadi apa apa.

"Apa kau benar-benar tidak merasa sakit?" Saena khawatir.

"Tidak! Ayo" ajak taehyung menarik tangan Saena berjalan menuju ruang makan.




*





Mereka sudah selesai makan dan kembali ke kamar.

"Kenapa kau sangat rapih?" Tanya taehyung yang baru menyadari bahwa Saena berpenampilan sangat rapih.

"Aku akan pulang" jawab Saena merapihkan baju-baju nya dan memasukannya ke dalam tas besar.

"Siapa yang mengizinkan mu?"

"Memang aku harus izin kepada siapa?" Saena tidak memperdulikan ucapan taehyung.

Taehyung sangat kesal, lalu berdiri menarik Saena agar berhenti mengemasi bajunya.

"Aku! Aku tidak mengizinkan kau pergi" ucap taehyung lalu memeluk tubuh Saena.

Saena bingung apa yang di lakukan pria ini kenapa dia tidak di perbolehkan untuk pulang.

"Aku sudah menjaga mu, dan kau sudah sangat membaik jadi aku rasa aku harus pulang" Saena membalikan badannya dan kembali merapikan pakaiannya.

"Aku tidak memberi izin!" teriak Taehyung.

"Ya! Kenapa aku harus mendapatkan izin darimu hah?" nada Saena sedikit meninggi.

"karena aku kekasihmu?"

mafia ganteng [kth]Where stories live. Discover now