Tangan Toji turun merayapi paha mulus (y/n) yang terbuka menantangnya. Tangannya meremas pelan dan naik, mengaitkan jarinya dan menurunkan celana dalam (y/n).

(Y/n) dibuat tidak fokus karena Toji sibuk menyesap dadanya yang sudah polos tanpa pelindung saat ini. Lenguhan pelan keluar tak beraturan dari bibir (y/n). Toji menggigit pelan buah dada (y/n), membuat perempuan itu sedikit mengernyit.

"Jangan digigit... Ssh!"

Toji menghiraukan ucapan (y/n). Jarinya kini mengelus lubang perempuan itu. Menggerakkan pelan, memutar dan mencubit kecil clit nya.

Punggung (y/n) melengkung kecil merasakan rangsangan tiba-tiba dari bawahnya.

Toji turun dan mengecap perut (y/n). Meninggalkan jejak kemerahan basah disana. Tangannya memutar dan mengeluar masukkan jari telunjuk didalam inti perempuan iitu

Toji merasakan jepitan di paha (y/n), perempuan itu sudah menemui klimaks pertama rupanya.

Toji melepas jari dan menjilat cairan klimaks (y/n). Menatap perempuan yang tersengal-sengal dan melepas pakaiannya dengan cepat.

Toji memposisikan tubuhnya diantara kaki (y/n). Menyeringai lebar dan menunduk berbisik ditelinga perempuan itu.

"Sesuai janjiku," bisik Toji. "Yang kedua akan sangat kasar untukmu."

Milik Toji menghentak masuk kedalam, membuat (y/n) terbelalak merasakan miliknya yang tiba-tiba saja dimasuki. Sedikit meringis, merasakan perutnya sedikit menggunduk.

Toji tertawa pelan melihat (y/n) yang sedikit kesakitan, "nikmati ya." bisiknya.

Hentakan pertama membuat tubuh (y/n) terlonjak kaget, diikuti hentakan berikutnya, tangan (y/n) meremas pelan bantal.

Kakinya terasa keram karena diangkat Toji keatas bahu. Lenguhan pelan keluar dari bibirnya, Toji memasukkan dua jarinya kedalam mulut (y/n).

"Sstt... Kau tak mau Tsumiki dan Megumi melihatmu dalam keadaan seperti ini kan?"

(Y/n) merasakan jari Toji mulai bermain dengan lidahnya. Suara decakan memenuhi ruangan, rasa sakit berganti enak.

(Y/n) membiarkan Toji mengambil alih semuanya. Pasrah dengan Toji yang kini membalik tubuhnya dan menghantam dari belakang.

(Y/n) menelungkup, membenamkan wajahnya ke bantal. Hujaman Toji terus berlangsung lama. Tangan (y/n) meremas bantal saat merasakan Toji memperdalam hentakannya.

(Y/n) menahan diri untuk tidak berteriak merasakan miliknya penuh dan menggelitik. Cairan Toji mengisi penuh perutnya.

(Y/n) kelelahan, tapi tidak dengan Toji yang masih asik menghujam miliknya kedalam milik (y/n).

(Y/n) memilih menutup matanya dan membiarkan Toji menikmati sisanya.

.
.
.

Lengan kekar memeluk perutnya yang polos. Tubuhnya terasa sangat lelah dan lengket dimana-mana. (Y/n) melihat Toji yang menyeringai menontonnya sejak tadi.

Sebuah ciuman Toji berikan tepat dibibir, "ohayou."

Suara Toji yang serak terasa menggelitik telinga. "Ohayou, mou."

Toji duduk dan meninggalkan (y/n) yang masih asik bergelung dibawah selimut. "Aku siap-siap dulu." ucap Toji lembut.

(Y/n) mengangguk dan membiarkan Toji berjalan keluar dari kamar mereka. Mata (e/c) (y/n) melirik keluar jendela. Beberapa burung terlihat terbang rendah dan memasuki beberapa cabang pohon.

Bibirnya terkekeh pelan, tangannya mengusap pahanya yang keram, "ugh... Sakit." ucapnya tersenyum masam.

Pintu kamar kembali terbuka, di sana Tsumiki melihatnya yang masih berbaring di atas futon terbelalak.

"Megumi!" teriaknya menyadari jejak merah di sekujur tubuh (y/n). (Y/n) yang mendengar teriakan Tsumiki menatapnya kaget.

"Tsumiki-chan?!"

Megumi muncul dari balik tubuh Tsumiki, menatapnya terkejut. Tsumiki mengguncang bahu Megumi, "otou-san! Otou-san pasti memukuli Okaa-san sampai merah-merah begitu!"

Megumi menatap geram Toji yang baru datang dengan handuk membalut bagian bawah tubuhnya. Megumi melompat dan menggigit bahu Toji sampai pria itu terkejut dan ikut berteriak.

"Akh! Megumi!"

(Y/n) pasrah menonton kekacauan yang dibuat Tsumiki dan Megumi di pagi hari yang cerah.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

T
B
C

.
.
.

.
.
.

.
.
.

San: hikssrot epilognya nyusul ya bunds 😌😌

.
.
.

.
.
.

See you in epilog 😗👌🏻

20 Februari 2021

✔ ꒦ ͝  Red String (F. Toji x Reader)Where stories live. Discover now