14. Semangat Kawan!

6.6K 703 25
                                    

"Ki..." Lula keliatan murung.

Gua cuma ngeliat dia bentar terus ngalihin pandangan gua ke sekitar.

"Gimana Ki?"

Gua balik natap dia, "Gimana apa?"

"Lo mau terima gua?"

"Maksud Lo?"

"Gua kan udah bilang kalo gua suka sama Lo."

"Tapi Lo gak ada nembak gua."

"Yaudah, sekarang gua nembak Lo."

Gua merem berusaha buat tenang, gua buka mata lagi dan natap Lula. "Gak bisa."

"Kenapa? Karena gua juga cewek?"

"Bukan itu masalahnya."

"Trus? Lo suka orang lain ya? Apa jangan-jangan Lo suka sama Bu Fira? Atau kalian emang udah jadian???"

"Lul, please, ini masih pagi. Gua gak mau debat sama Lo." Gua jalan ninggalin dia. Tapi dia juga ikut jalan nyusul gua.

"Trus kenapa gak bisa Ki?"

"Gua udah jelasin ke Lo."

"Karna kita sahabat?"

Gua berhenti jalan dan noleh ke Lula yg ada di samping gua. "Itu jawabannya." Gua lanjut jalan.

"Ya emang kenapa kalo kita sahabat? Lo takut ketauan Asep sama Andra? Kita bisa diem-diem kok!"

"..."

"Ini demi memperbaiki kelangsungan hidup Lo yg jomblo."

"Gua bangga jadi jomblo."

"Ki, please."

Gua berhenti jalan lagi. "Lul, gua gak suka sama Lo. Gua cuma anggep Lo sahabat. Gua gak mau kalo persahabatan kita jadi berubah gara-gara ini. Gua mau kita sahabatan sampe kapanpun. Jadi, Lo stop maksa gua buat terima Lo."

"Tapi gua gak mau jadi sahabat Lo lagiii."

"Yaudah, kita gak usah sahabatan lagi kalo gitu. Sekalian gak usah ngomong-ngomong lagi." Gua lanjut jalan sampe kelas.

"Ihhh Kikiiii!" Lula tetep nyusul.

Pas nyampe kelas, gua langsung duduk dan gak ngomong lagi sama Lula. Cuma dia yg dari tadi ngajak gua ngomong tapi gak gua respon.

"Kiki, gimana ini??? Lo beneran gak mau??? Gitu ihhh.... Kikiiii..." Dia goyang-goyangin tangan gua.

"Hai Neng Lulaaa..." Tiba-tiba Asep dateng sama si Andra.

"Ngapain kalian ke sini?" Tanya Lula jutek.

"Eh? Lula kenapa? Kok kaya bete gitu?" Asep duduk di atas meja deket Lula.

"Gak tau." Lula nyilangin tangan di dada.

Gua gak peduliin mereka dan lebih milih nelungkupin muka di balik meja.

"Itu lagi, si Kiki ngapa?" Sekarang giliran Andra yg nanya.

"Kalian keluar aja gihhh! Bentar lagi masuk lagian! Tar diomelin guru mau?!" Lula dorong-dorong Asep sama Andra.

"Ini pada kunaon sih? Lula aambekan kieu, marah-marah gini. Kiki juga keliatan gak ada semangat hidup. Pada kenapa???"

"Kayaknya ya Sep, mereka tuh lagi ada suatu masalah yg sangat rahasia dan hanya bisa dimengerti oleh wanita. Jadi, daripada kita disemprot sama mereka, mending kita keluar aja yuk Sep!"

"Kela! Tapi gua penasaran! Ki! Kenapa sih Lo?" Asep noel-noel pundak gua.

"Enggak!"

"Tuh Sep! Kiki juga serem gitu ngomongnya! Dah yuk, kita balik ke kelas kita aja!"

Nothing's Impossible HoneyWhere stories live. Discover now