Kirana

Part : 11

Sebelum baca silahkan di vote, nanti lupa!

~Happy Reading~

Setelah berputar-putar sebentar. Akhirnya mereka sudah sampai di sebuah rumah bertingkat dua dengan banyaknya motor dan mobil sport terparkir di depan rumah mewah itu.

Kirana langsung turun dari motor dan melihat sekelilingnya. Satu kata. Asri. Di tempat ia berdiri sekarang, sangat sejuk karena di sekeliling rumah banyak pohon-pohon tinggi dan tanaman hijau.

Kirana tidak sadar sudah menghirup napasnya dalam-dalam. Sangat segar. Ia suka.

Nathan yang melihat itu tersenyum dengan tipis. Dirinya senang jika gadis ini suka sama tempat ini. Karena tempat ini adalah dimana semua kebahagiaannya berkumpul.

Kirana melihat ke sekelilingnya. "Kita dimana?" tanya Kirana kembali dengan raut wajahnya yang datar.

Nathan melepas helm fullface nya. Ikut melihat ke arah pandang Kirana. "Nanti gue jelasin. Ayo masuk!" ajak Nathan sambil menggandeng tangan Kirana lembut.

Kirana hanya diam. Dia hanya pasrah saat tangan Nathan mengiringinya masuk kedalam sebuah rumah mewah bertingkat dua itu. Dirinya sudah cukup lelah untuk berdebat.

Nathan membuka pintu dengan pelan. Saat pintu telah terbuka. Suara tawa dan teriakan langsung menyambut kedatangan mereka.
Kirana menatap ke sekelilingnya. Dimana bisa ia lihat, di dalam sana terdapat banyak anak cowok yang kini terlihat bermain PS, kartu, dan congklak?

"Tunggu, ini basecamp lo?" tanya Kirana sambil menghentikan langkahnya.

Melihat ke arah semua teman-temannya yang sedang berkumpul. Nathan mengangguk. "Hmm, gue mau ngenalin lo ke teman-teman gue!" ucap Nathan kembali menarik tangan Kirana untuk mengikuti langkahnya.

Kirana hanya diam. Memilih melihat seisi rumah dengan penuh minat. Gadis itu tidak menyangka, bahwa markas mereka ada di dalam rumah mewah ini. Ia kira rumah ini adalah rumah milik Nathan.

Nathan langsung membawa Kirana ke tempat sahabat kecilnya yang kini sibuk bermain PS. Di sana sudah ada Satria, Givan, dan dua sahabatnya yang lain yaitu Gio dan Leon.

Givan yang sedang memakan keripik kentang dan ingin minum karena tenggorokannya kering. Tidak sengaja melihat Nathan dan Kirana sedang berjalan mendekat ke arah mereka.

"Wihh, ada neng cantik! Apa kabar neng?" seru Givan saat melihat kedatangan Kirana bersama dengan Nathan.

"Siapa Nat, pacar lo?" tanya Leon menatap tidak percaya sosok cantik yang kini berdiri di samping Nathan.

Nathan hanya diam. Tapi ia senang saat Leon menyebutnya sebagai pacar dari gadis ini. Beda hal dengan Kirana. Gadis itu sangat kesal saat mendengar ucapan Leon. Pacar? Gak mungkin!

"Gue kira lo homo Nat!" celutuk Gio tiba-tiba karena tidak menyangka dengan apa yang dilihatnya sekarang. Seorang Nathan yang jarang berinteraksi dengan kaum cewek. Tiba-tiba saja menggandeng salah satu dari kaum mereka.

Sangat-sangat mengejutkan!

Satria yang melihat Kirana juga cukup terkejut saat melihat kedatangan gadis itu ke tempat perkumpulan geng Elang.