Pak bos.

2.6K 256 10
                                    

Felix itu sudah menikah. Dijodohkan dengan orang pilihan dari grandma dan grandpa. Sebagai cucu yang baik dan berasal dari keluarga yang masih menganut kepercayaan soal baiknya pasangan ditentukan dengan tetek bengek segala macam yang tidak mau Felix mengerti jadi ia waktu usia 26 tahun menurut saja.

Waktu berjalan terus bergulir sampai Felix akhirnya geregetan sendiri sama suaminya. 1 Tahun jalannya usia pernikahan mereka yang masih ditutup tutupi dari awak media karena suaminya adalah orang ternama perusahaan terkenal.

Gak ada cek cok. Apalagi masalah besar.

Cuman kadang Felix sedikit pengen nyubit—

"Fel—"

"Eoo" Felix tersadar dari lamunan karena tepukan teman se dapartement nya Eric.

"Kenapa ric?"

"Ahh itu gue mau minta tolong. Ini gue disuruh ke pabrik buat lihat hasil karena udah all in hand majalah kita takut ada yang keliru kan ya. Terus gue juga disuruh anak produksi ngasih tau pak bos soalan—"

"Ya ya ya lo mau gue ngasih itu berkas ke pak bos kan?"

"Nah pinter banget" goda Eric.

Felix jengah. Lagi lagi dia yang jadi perantara buat ngasi berkas ke pak bos.

"Terus lu jalan tuh sama chief Kim ke restaurant habis dari pabrik!" suara Felix meninggi sejalan dengan Eric yang dadah dadah menjauh pergi.

"Eric Sohn. Awas aje lu" gemas Eric melihat berkas di tangannya kemudian tarik nafas panjang dan berjalan juga ke lantai sembilan tempat di mana pak bos berada.

Setelah izin dari sekertari si bos besar diperoleh. Felix tidak lupa dengan sopan santunnya mengetuk terlebih dahulu sebelum masuk ruangan mewah itu.

Saat sudah ada dihadapan—

"Oh by, aku kira kamu masih marah sama a—"

Itu Hyunjin Hwang pak bos yang dimaksud Eric dan dirinya sendiri. Suami hasil perjodohannya. Yang jadi cinta mati.

Nggak bukan ia yang cinta mati.

Tapi si pervert Hyunjin itu.

Coba lihat sekarang. Smirk mengembang besar disenyuman si Hwang.

Felix jelas lagi marahan sama pemuda yang lebih tua darinya setelah semalam kegiatan mereka.

Tapi Felix harus tetap profesional dimana Hyunjin Hwang di kantor adalah atasannya.

"Tuan Hwang ini ada berkas dari personalia yang—"

"A a a Felix—"

Here we go kata Felix dalam hati.

"Kemari"

Oke fine kata Felix saat pak bos nya aka Suaminya itu menepuk paha bagian dalam. Dengan sign yang bisa di artikan kalau kemari sayang duduk di pahaku.

Maka Felix berdehem. Ini dikantor. Setan mana yang mau melakukan hal tidak senonoh di tempat kerja.

Felix menolak.

"Tuan Hwang ini berkas dari personalia—"

"Oke oke im in, kemarikan berkas itu" dengus Hyunjin dan menyuruh Felix mendekati yang lebih tua.

"Hhhh susah sekali merayu istri sendiri" keluh Hyunjin yang jelas jelas di ucapkan dengan nyaring karena Felix kan jelas jelas di depannya.

Selesai berkas itu di tanda tangani. Felix melimpir pergi. Jengah melihat Hyunjin yang udah main mata ke mana mana.

ARENAWhere stories live. Discover now