"Beta" me and you (2)

971 168 29
                                    

2,3k words long short story about omega Felix dan alpha Hyunjin.

Hope everyone likes it🤍



Hyunjin memakai kaos nya setelah tuntas membersihkan Felix dan kembali mandi. Felix tidak Hyunjin apa apain, hanya di cekokin supressant lewat ciuman dengan dosis yang lumayan. Hyunjin pun demikian— ya walaupun sempat jerking off sendirian karena gak tahan.

Jangan salahkan Hyunjin, itu naluri wajar— tapi ketika selesai dan sadar tamparan pada diri sendiri untuk kembali ke Bumi Hyunjin lalukan.

Pahatan sempurna mahakarya Tuhan yang indah itu tergeletak dengan selimut double dua. Hyunjin sengaja, menganti baju Felix dengan miliknya agar aroma pekat itu tersamar.

Bisa bisa kalau tidak, ada ronde tak terduga antar mereka.

Dengkuran halus Hyunjin dengar pukul dua malam setelah puas memandangi Felix yang terlihat lelap dalam tidur yang panjang.

Dingin menusuk, salju turun bahkan mungkin badai. Hyunjin tidak berani tidur di ruang tamu ataupun kamar Felix sendiri yang mungkin terkunci.

Jadi Hyunjin dengan nyali segede kuaci mencoba memejamkan matanya menjemput mimpi di samping yang memiliki marga Lee.
Berbagi selimut bersama peluk—

Hyunjin tidak memeluk, tapi ketika menghadap Felix yang tertidur. Dokter bergelar ditambah g di belakang itu bergerak mendekat. Samar samar masih tersisa aroma manis dari buah pir tapi sudah berbayang karena Hyunjin Bergamot masam dan Musk yang dominan. Wangi Hyunjin sendiri sudah sangat lumayan pekat— cukup mampu memberitahu tau Alpha lain bahwa Omega tersebut adalah / akan menjadi miliknya.

"Forgive me, Felix" bisik Hyunjin di telinga Felix, sedangkan si Lee tidak bereaksi apapun karena benar benar jatuh tertidur.



Saat pagi menjelang dan matahari sudah naik ke peraduan, Han yang pulang kepagian berteriak ia datang dan membuat Hyunjin terbangun dengan tangan yang keram karena di jadikan Felix bantal.

"Hyunjin, aku pulang!"

Mana tidak secara bersamaan lengkingan tupai itu juga membuat Felix yang tidur dengan nyaman lantas  kaget. Mata membulat menatap langit langit kamar, bangkit dari lengan Hyunjin yang membuat empunya mendesis hebat, menjauhkan diri dari pelukan dan siap siap berteriak.

Tapi ancang ancang itu tidak berhasil, kala sedetik Hyunjin lebih cepat.

"Hyunjin! Kau dirumah?" Han berteriak untuk kali kedua.

Sedangkan Hyunjin membungkam Felix dengan mencium duluan dan menahan pinggang si Lee agar tidak menolak dengan tangan kanan yang tidak keram.

Di elus perlahan bagian punggung, Felix tenang walau dengan jantung yang berpacu cepat karena terasa di dada Hyunjin Hwang.

Felix rileks ketika ciuman berganti lumatan itu dilakukan Hyunjin secara tidak sengaja, sampai Hyunjin merasa kepalanya mulai pening. Hyunjin melepas taut dan menyuruh Felix ke posisi seperti semula.

"calm down, Felix. I don't wanna hurt you. Just breath in and out..." bisik Hyunjin dengan Felix menurut patuh, karena Hyunjin merasakan tangan Felix sedikit bergetar ketika memeluk di bagian pinggang. Felix definitely menciut karena takut.

Keadaan di luar hening, sepertinya Han kembali masuk kamarnya di lantai dua dan pergi tidur untuk waktu yang lama.

Sedangkan dengan itu, Hyunjin dapat lega.

ARENAWhere stories live. Discover now