11. Siluman Singa Putih

3.6K 530 7
                                    

Roh siluman menyadari kesepakatan itu menguntungkan Jian Yi.

Ini memang resiko yang harus dia hadapi karena orang yang bisa melihatnya sampai sekarang hanya Jian Yi seorang.

Yang artinya, hanya Jian Yi yang bisa menolongnya saat ini.

Itu tidak masalah, Jian Yi memang mendapatkan keuntungan besar dengan menjadi Pendekar Bumi, tetapi baginya itu setimpal dengan bayaran atas kebangkitannya.

Roh siluman tidak takut jika Jian Yi mengkhianatinya setelah menjadi Pendekar Bumi karena tingkatan itu belum cukup untuk menghancurkan roh siluman puluhan ribu tahun sepertinya.

'Siapa namamu, manusia?' Setelah mencapai kesepakatan, roh siluman mulai melanjutkan pembicaraan lain.

"Aku Jian Yi. Bagaimana denganmu?"

Roh siluman itu tertawa sebelum memperlihatkan sosok aslinya, singa putih kecil.

Roh siluman itu tertawa sebelum memperlihatkan sosok aslinya, singa putih kecil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'Panggil aku Tian Iu. Aku adalah puncak dari para siluman.' Singa putih itu memperkenalkan dirinya dengan angkuh.

'Siluman Singa Putih?' Jian Yi sedikit kaget setelah melihat sosok asli roh siluman. 'Mereka masuk dalam jajaran tiga kelompok siluman ribuan tahun terkuat. Tapi... Siluman Singa Putih yang ada di hadapanku ini berusia puluhan ribu tahun.'

Dalam novel aslinya bahkan tidak pernah diceritakan mengenai Siluman Singa Putih puluhan ribu tahun. Yang ada hanyalah Siluman Singa Putih ribuan tahun yang pernah membuat dunia persilatan kacau pada pertengahan cerita.

'Ada apa denganmu? Apa kau kaget setelah tahu aku Siluman Singa Putih?'

Jian Yi sebelumnya bisa membuat Tian Iu terkejut karena mengetahui syarat untuk membangkitkannya. Jadi, sekarang dia tidak akan heran lagi jika Jian Yi tahu mengenai Siluman Singa Putih.

"Sedikit." Jian Yi menjawab singkat sebelum teringat akan tujuannya.

"Tian Iu, kau bisa menolongku dengan cara seperti tadi, bukan? Aku membutuhkan Pil Awan."

Tian Iu tersenyum. 'Tidak perlu repot seperti itu. Aku bisa melakukannya sekarang.'

Dua Teratai Putih di danau tiba-tiba bergerak, tidak lama kemudian Pil Awan keluar dari bagian tengah kedua bunga itu dan meleset ke arah Jian Yi.

"Heh? Kau bisa melakukan ini?" Jian Yi mengambil dua Pil Awan yang melayang di depannya.

'Itu bukan hal yang sulit.'

"Tetapi kenapa tubuhku tiba-tiba terasa lelah." Jian Yi memukul tengkuk lehernya.

'Tentu saja. Aku menggunakan kemampuan itu dengan bayaran energi tubuhmu.'

"Sialan! Kau menyerap energi tubuhku tanpa izin sama sekali!"

'Aku adalah puncak dari para siluman. Aku akan melakukan apa yang ingin kulakukan.'

"Kau!" Jian Yi menghela napas, "Ah... sudahlah."

Dipikir-pikir siluman ini tidak begitu buruk. Setelah meminjamkan kekuatannya, Jian Yi bisa merasakan lebam pada wajah serta rasa sakit pada perutnya telah hilang.

Jian Yi segera beranjak meninggalkan Danau Embun, Tian Iu mengikuti dari samping.

'Mau kemana kau sekarang?'

"Cari kitab." Jian Yi menjawab dengan ketus.

'Hei? Kau marah padaku?'

"Tidak. Untuk apa marah."

'Kitab apa yang kau cari?'

"Sebuah kitab sampah yang dapat ditemukan dimana-mana."

'Kau sepertinya benar-benar marah padaku.'

"Aku serius!"

Tian Iu menghela napas.

Jian Yi melirik Tian Iu. "Ngomong-ngomong... wujudmu lucu juga. Apa kau menjadi puncak dari para siluman dengan wujud kecill itu?"

'Tentu saja tidak!' Tian Iu merasa kesal dengan ejekan Jian Yi. 'Aku menggunakan wujud ini agar dapat mempertahankan rohku lebih lama.'

"Selama masih dalam wujud roh, kau akan selalu menggunakan wujud ini, bukan?" Jian Yi tersenyum lebar.

'Ya... bisa dibilang begitu-'

Tian Iu terkejut ketika Jian Yi tiba-tiba meraihnya dan mengangkatnya tinggi-tinggi. 'Hei! Apa yang kau lakukan?!'

"Tidak ada." Jian Yi kembali memekarkan senyum. "Aku hanya ingin bermain-main dengan tubuh mungilmu ini."

Jian Yi melempar Tian Iu ke atas berkali-kali sambil tertawa.

'Hentikan, sialan!'

Sementara penduduk sekte yang lalu lalang menganggap Jian Yi sebagai orang gila yang sedang berhalusinasi.

The Legend of Jian YiWhere stories live. Discover now