koko 2

803 74 18
                                    


Harumi menelusuri jalan yang di sebutkan oleh salah satu kakanya Shiro dan benar saja Ia melihat Shiro yang sedang menjadi pelayan di salah satu warung ramen.

Harumi tak tega melihat kakanya yang kelelahan padahal daddy masih memberikan mereka uang yang cukup, dengan segera Harumi menghampiri kakanya namun ia menyamar menjadi seorang pelanggan.

"1 porsi dan minumannya" ucap Harumi.

Pesanan Harumi pun di tulis oleh Shiro dan Shiro langsung pergi ketika Harumi selesai memberitahu pesanannya.

Tak lama kemudian Shiro pun datang dengan makanan yang di pesan oleh Harumi.

"Ada tambahan?" Ucap Shiro.

"Ada, tolong anda duduk di hadapan saya" ucap Harumi yang langsung mengangkat kepalanya membuat Shiro terkejut.

"Haru ngapain di sini?" Ucap Shiro yang langsung memeluk Harumi.

"Kangen koko, koko ayo pulang" ucap Harumi.

Shiro hanya menggelengkan kepalanya.

"Koko di sini di jahatin ayo pulang" ucap Harumi yang sukses membuat Shiro terdiam.

"Koko ngapain kerja, emang daddy gak ngasih uang sama koko?" Ucap Harumi.

"Ngasih ko, koko simpen" ucap Shiro.

"Ayo ko koko pulang" ucap Harumi.

"Kalo koko gak mau pulang Haru beli warung nya nih" ucap Harumi.

"Kita omongin ini di rumah gak enak banyak yang liatin kita" ucap Shiro.

Shiro pun izin pulang dan mereka pun berjalan bersama ke rumah Shiro.

Sebelum pulang mereka sempat berbelanja banyak, Haru yang ingin berbelanja, ia berbelanja cukup banyak karena Harumi juga membelikan untuk kaka kaka dan semua saudara Shiro itung itung sebagai kado perpisahan.

Di perjalanan mereka di hadang oleh sekelompok preman yang lagi lagi membuat Harumi kesal.

"Koko ke pinggir aja, aku yang lawan" ucap Harumi yang membuat kakanya menolak keras karena ia tak mau adiknya kenapa napa.

"Nggak nggak nanti kamu kenapa napa" ucap Shiro.

"Koko gak inget apa yang aku lakuin ke Toni?" Ucap Harumi yang langsung tanpa basa basi menghajar 4 preman tersebut.

Bugh

Bguh

Bugh

Bguh

Harumi menyerang preman itu dengan brutal apa lagi ia sedang kesal, ia benar benar membabi buta dalam menghadapi preman preman ini.

Ketika para preman sudah tumbang ia langsung mendekati ke salah satu preman yang sudah tumbang itu.

"Siapa yang nyuruh kalian" ucap Harumi datar tak lupa Harumi juga sedikit memamerkan tatto lambang Blood Ocean nya yang membuat preman itu ketakutan.

"Siapa?" Ucap Harumi sok manis.

"N..nyonya" ucap Salah satu preman.

"Siapa?" Ucap Harumi lagi.

"I..ibunya" ucap preman.

"Apa tujuan mereka?" Ucap Harumi.

"U..untuk menguasai harta milik anak bungsunya" ucap preman itu.

"Oke nih buat kalian, jangan ganggu kita lagi oke, kalo ganggu kalian tau apa yang akan terjadi" ucap Harumi dengan memberikan beberapa lembar uang kepada 4 preman tersebut.

"Kamu Ketua Blood Ocean?" Ucap Shiro yang di anggukki Harumi.

"Berarti mommy daddy?" Ucap Shiro.

"Ya sama aja" ucap Harumi santai.

"Koko gak kaget?" Ucap Harumi.

"Koko udah curiga dari awal" ucap Shiro.

"Kaget ke" ucap Harumi dengan wajah cemberutnya.

"Waw koko kaget" ucap Shiro di buat buat yang membuat Harumi malah Jiji.

"Jiji koko ih" ucap Harumi dengan menyenggol lengan kokonya.

"Wkwk tadi kamu yang minta" ucap Shiro.

"Koko pulang ya" ucap Harumi dengan wajah melasnya.

"Gimana yah" ucap Shiro sok berfikir.

"Pulang ko, koko gak tau sih aku di hina sama orang tua Vian, aku di kata katain sama mommy nya ko" ucap Harumi.

"Ayo pulang koko mau ketemu sama keluarganya" ucap Shiro.

"Gak usah ko, minggu depan Vian mau tunangan, malah mommy nya bilang gini bawa keluarga kamu biar mereka tau kalo kamu sama anak saya itu beda kasta" ucap Harumi yang menirukan gaya bicara mommy nya Vian.

"Minggu depan kita datang kita liatin sama mereka kalo emang kita sama mereka beda kasta" ucap Vian dengan senyum Devilnya yang jujur membuat Harumi sedikit takut.

"Ko jangan senyum gitu Haru takut" ucap Harumi.

"Maaf maaf, ayo masuk" ucap Shiro dengan membuka pintu gerbang untuk Harumi.

"Ini rumah koko?" Ucap Harumi.

"Iya" ucap Shiro.

Shiro dan Harumi pun langsung masuk ke dalam rumah dan mereka lihat keluarga Shiro sedang berkumpul dan bercanda ria bersama, bahkan mereka tidak menyadari adanya kehadiran Shiro di sana.

"Ayo langsung masuk aja ke kamar koko, koko mau beresin baju koko" ucap Shiro yang langsung di anggukki Harumi.

Saat melewati ruang makan Shiro di bentak oleh orang tuanya karena ia sudah izin dari tempatnya bekerja.

"Maaf tante saya yang minta izin langsung sama pemilik nya" ucap Harumi yang tiba tiba membuat keadaan rumah menjadi sepi.























Hay hay hay jangan lupa vote yaaa makasih...

Harumi (END)Where stories live. Discover now