Calandra [ON GOING]

CALANDRA• Bagian Empat

Hai, siap the next chap nya? Oke Happy reading!

Dont forget to, Follow, Vote and comennt ya bund jan jadi silent readers.

04. I'm Cala!
______________________________

  Sekolah untuk pertama kali nya. Cala mengenggam tangan Baka erat, Baka hanya menghela nafas ketika cengkraman Cala semakin basah serta gemetar. Baka menoleh ke arah Cala.

"Mau tetap di parkiran? Gimana mau belajar." Tutur Baka disambut gelengan dari Cala.

Baka melepaskan pelan genggaman tangannya dari Cala. Lelaki itu menatap mata Cala dalam melihat ada rasa ketakutan dan keraguan.

"Gausah takut, ada gue kan? gue jagain lo."

Cala menatap manik mata Baka, Sedetik kemudian ia tersenyum lebar dan mengangguk antusias. "Baka nanti duduk nya deket Cala aja!"

"Gue kelas 12, lo 11. beda." Jelas Baka yang mulai masuk area lapangan sekolah.

Tatapan demi tatapan yang Baka terima tak menghentikan jalan nya mengantarkan Cala menuju kelas pertama nya. Cala mengembungkan pipi nya mendengar penuturan Baka yang berbeda kelas tadi.

"Ih! Cala mau sama Baka! Kita satu kelas aja" Bantah Cala. Baka berhenti dan menatap gadis di sampingnya ini.

"Lo ke kelas, nanti istirahat gue jemput, oke?" Bujuk Baka, namun Cala bersih keras menolak.

"Ka? Siapa?" Tanya seorang Gadis dari arah samping mengejutkan Baka dan Cala yang sedang menatap dingin satu sama lain.

"Temen gue, Anak angkat Papa."

Gadis itu mengangguk paham, "Murid baru?"

Cala tidak suka! Baka berbicara panjang dengan gadis itu. "Kamu siapa? Kenapa nanya gitu sama Baka!" Cibir Cala.

Gadis itu hanya terkekeh geli, bocah sekali anak ini pikirnya. "Gue Cholina, Lucu ya lo." ucap Cholina memperkenalkan diri.

"Aku Cala! Bukan Lucu!"

Baka memutar bola mata nya jengah, cukup.

"Lin, mending lo ajak Cala ke kelas, dia satu kelas sama lo." Usir Baka sembari memijit pelipis nya yang tiba - tiba berdenyut.

Cala menggeleng, "Baka, Cala sama Baka aja! Gamau sama Choli" rengek Cala.

"Anjir, Choli dong nama gue!" Pekik Cholina tertahan.

"Sama cholina dulu ya, nanti istirahat gue kasih coklat kaya kemaren." Ucap Baka pelan.

Mata Cala menyala, Lalu mengangguk mantap.

Cala melirik Cholina, mengapit tangan Cholina
dengan erat membuat sang empu kaget. "Choli, yuk belajar! Cala duduk sama choli aja ya!"

Baka mengangguk kepada cholina, seolah menyuruh nya cepat pergi. Cala menatap Baka sebentar. "Cala sekolah dulu ya Baka! Dadah!" Ucap Cala dengan melambaikan tangan nya berjalan menjauh.

Baka menyungingkan senyum kecilnya, lalu melangkah kan kaki lebarnya untuk masuk ke kelasnya. Setelah sampai Baka langsung memainkan ponsel nya untuk bermain game.

"Ka, kata anak - anak Lo bareng cewek tadi?" Tanya Juna seraya menepuk pundak Baka pelan yang di balas gumaman dari Baka.

"Wih, Mana? Mau liat gue! Cantik kagak?" Timpal Raffa heboh.

"Giliran cewek aja lo melek bangsat!" Geram Juna.

Baka menyimpan ponselnya ketika guru datang dan mengucapkan sesuatu.