•16•

357 14 8
                                        

Hai Bep! Kalian dari kota mana aja nih? Absen yok

Karena di part sebelumnya udah ada yang comment, jadii aku bakalan cepat up

Percaya atau tidak, comment + vote kalian itu yang buat aku semangat nerusin cerita ini sampe akhir.

Makasih ya udah selalu dukung aku.

Salam kerang ajaib!
Btw ini partnya lebih panjang dari sebelumnya xixi😂

Happy Reading Bep!

️✂️✂️

Kring.. Kring..

Bel tanda masuk berbunyi menandakan pelajaran pertama siap dimulai. Semua murid 11 MIPA 3 duduk ditempatnya menanti Bu Sugianti.

Bunyi ketukan sepatu terdengar nyaring dan semakin mendekat, "Assalamu'alaikum" salam Bu Sugianti dengan tegas.

"WA'ALAIKUMSALAM BU!!"

Bu Sugianti melangkah dengan pasti ke meja guru. Ia perhatikan semua muridnya apakah sudah lengkap dan tertib. Setelah itu ia duduk di kursi dan mulai mengeluarkan peralatan mengajarnya, "Ketua kelas! Siapkan!" titahnya.

Raden yang duduk di pojok belakang buru-buru menyimpan sisirnya dan duduk tegap, "Semua siap! Ucapkan salam!"

"astatang tadi kan udah salam yaampyongg" gerutu Winda pelan, namun dapat didengar Silfi disampingnya.

Mata Silfi melotot kearah Winda dan menepuk paha Winda sebagai peringatan, "diam!"

"ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU..!!"

"wa'alaikumsalam"

Raden menarik nafas panjang, "Berdoa dimulai!"

Semua murid 11 MIPA 3 menundukkan kepala dan berdo'a menurut kepercayaan masing-masing. Suanasa kelas itu langsung hening.

Dirasa semua telah berdoa, Raden pun mengakhirinya "SELESAI!"

Bu Sugianti membuka buku agendanya dan tercatat disana sudah waktunya pengumpulan tugas, "Oh iya kemarin ada PR, silahkan dikumpul dulu sebelum Ibu lanjut" titahnya

Semua Murid mulai mengeluarkan buku tugas itu, dan satu persatu mulai mengumpulkannya di meja guru.

Diva yang bingung PR yang mana mulai gelisah, ia menoleh ke Clara yang sudah mulai berdiri hendak mengumpulkan itu, "eh Ra! Busug ngajar apaan sih?"

Alis Clara mengerut, "Hah? Busug?"

"eh astaga maksud gue Bu Sugianti" kata Diva sembari menepuk pelan keningnya

Clara mengangguk paham, "oh itu, Bu Sugianti ngajar math" jawabnya sembari berjalan menuju meja pengumpulan tugas itu.

Pupil mata Diva melebar, "Demi kerang ajaib! Diva bawa gak ya?!"

Diva terus mencari buku 'Matematika' di tasnya, ia panik tidak menemukan buku itu.

Pundak Diva ditepuk, "Etdah ngape lo?!" tanya Winda yang baru selesai mengumpulkan tugas.

Diva terlonjak ditempat, "Buku math gue ilang, lo liat gak?" tanyanya sembari terus mencari buku itu.

"Oh.. udah gue kumpulin tadi sekalian" ucap Winda santai dan kembali ke tempat duduknya.

Seketika Diva lemas di tempat. Ia lega akhirnya buku itu ada, kalau tidak ia bisa dijemur dilapangan oleh Bu Sugianti si alis tidak kongruen itu.

• Troublesome Girl •Where stories live. Discover now