📝-8''~•°

847 148 5
                                    

Vomet, thanks 💞

HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo.

Sekarang kamu dan Jeno sedang berada di ruang kepala sekolah, kalian di mintai penjalasan tentang kasus yang sedang ramai di perbincangkan.

Kamu juga diberi papan tulis dan juga spidol sebagai alat bantu komunikasi, agar yang tidak mengerti bahasa isyarat bisa memahami nya.

"Pertama y/n, apa yang terjadi pada mu hingga seperti ini?" Tanya kepala sekolah.

"Awalnya aku di hadang oleh 3 orang wanita tepat di depan pintu ruangan praktik kimia, yang saat itu kebetulan sepi"

"Lalu di depan sekolah mereka berpisah, hanya satu orang saja yang membawaku ke gudang belakang sekolah"

Kepala sekolah, Jeno, dan siapa saja yang ada di sana, membaca pesan mu dengan seksama.

"Begitu sampai di gudang wanita itu menjorong ku hingga terjatuh ke lantai, saat itu aku tidak punya kekuatan untuk melawan, dan akhirnya pasrah"

"Dari dia mengikat seluruh tubuh ku, lalu memanggil dua pria bermasker masuk ke dalam, tentu aku panik saat itu dengan terus menangis, tetapi aku juga mendengar apa yang mereka katakan"

"Seingatku, wanita itu di berikan uang tapi jumlahnya aku sudah lupa.. Yang jelas sangat banyak, setelah itu wanita itu meninggalkan aku bersama dua pria itu di dalam sana"

"Mereka melakukan hal yang aneh?" Tanya kepala sekolah.

"Saat itu mereka tidak melakukan apa-apa, tetapi mereka hendak membawaku ke mobilnya, dan untung saja Jeno... Datang saat itu"

"Apa yang terjadi selanjutnya?"

"Aku tidak ingat apapun setelah Jeno menghajari kedua pria itu, Karna aku hilang kesadaran"

"Kalau begitu.. kau lihat wajah wanita yang membawa mu?"

Kamu awalnya ragu untuk menulis hingga membutuhkan beberapa waktu baru sanggup menjawabnya, akhirnya spidol itu pun kembali berpadu pada papan tulis "aku lihat wajahnya, aku kenal dia"

Lantas kepala sekolah bersama Jeno terkejut hingga mata mereka membulat sempurna, lalu memberimu tatapan penasaran.

"Dia siapa?"

"Namanya Jang wonyoung, dia teman ku di bangku SMP dulu"

"Lalu dua wanita yang lain?"

"Aku.. tidak kenal mereka, juga.. tidak melihat wajah mereka, Karna mereka juga memakai masker"

Kepala sekolah mengerutkan alisnya "kenapa hanya wonyoung yang melihatkan identitas nya secara terang-terangan?" Batin nya cukup merasa bingung dengan satu hal ini.

"Lalu kamu Jeno?" Kepala sekolah mengalihkan pandangannya dari kamu ke Jeno.

"Saat itu saya memikirkan hal random, lalu teringat akan janji saya untuk minum kopi bersama y/n"

[✓]ɴᴏᴛᴇʙᴏᴏᴋ • ᴸᵉᵉ ᴶᵉⁿᵒ ˣ ʸᵒᵘWhere stories live. Discover now