REIYRAFA [END]

28. BERTEMU?🦋 (REVISI)

Reiyhan menganguk. "Bagus, Pertahankan" Fahri tersenyum.

Reiyhan duduk kursi di sebelah Fahri dan dia langsung mengambil gelas yang ada di depannya lalu dia menuangkan air putih ke dalam gelas itu.

Fahri memandang Reiyhan. "Lo udah Sholat?".

"Udah" Jawab singkat Reiyhan setelah ia menaruh gelasnya kembali ke atas meja.

Fahri mengangguk. Terjadi keheningan diantara mereka, Fahmi yang bingung harus mencari topik apa dan Reiyhan yang memang tidak mau ngomong.

Jam menunjukkan pukul 05.45 Wib. Tiba-tiba Reiyhan ingin sekali pergi joging mengelilingi kebun teh sambil menghirup udara segar pagi.

Reiyhan bangkit dari duduknya. Fami menatap Reiyhan. "Mau kemana Reiy?".

"Joging" Reiyhan menatap Fahmi.

Fahmi yang faham dengan tatapan Reiyhan langsung menggeleng. "Engga deh, gue nggak ikut joging. Lo aja sana yang joging".

Reiyhan mengangguk lalu dia berjalan keluar villa dan mulai berlari kecil menjauh dari area villa. Dia menyusuri perkebunan teh yang cukup luas hingga jam menunjukkan pukul 06.30 Wib.

Reiyhan turun ke permukiman untuk membeli sarapan. Tiba-tiba dia ingin sekali memakan lontong sayur kuning. Kalau kata Aldi yang berasal dari Jawa namanya lontong jangan sabrang dan jangan kuning.

(Jangan sama dengan kuah yaa).

Entah mengapa tiba-tiba Reiyhan ingin sekali makan lontong. Tidak jauh dari tempat Reiyhan jalan di depan ada sepasang remaja sedang berjalan berdampingan membelakanginya.

Awalnya Reiyhan acuh dengan dua remaja itu namun jika di lihat-lihat dari belakang serta bentuk tubuh si cewek sepertinya Reiyhan mengenalinya deh, tapi siapa?

'Kaya gue kenal punggung cewek itu, tapi siapa ya?' Batin Reiyhan.

Tiba-tiba rasa kepo Reiyhan datang padahal sifat asli dia tuh ya bodoamatan tapi sekarang dia kok tiba-tiba benar-benar kepo ya sama cewek di depannya itu.

Akhirnya Reiyhan berencana menyusul sepasang remaja tersebut namun saat jarak mereka tinggal beberapa meter tiba-tiba si cewek berlari menjauh sedangkan si cowok masih berjalan santai membuat Reiyhan kesal setengah mati.

'Lah kok lari?' Batin Reiyhan.

Reiyhan mendekat kearah si cowok lalu menepuk pundaknya. Dan akhirnya si cowok membalikkan badannya, betapa terkejutnya Reiyhan ternyata si cowok itu adalah Williams teman Reiyhan di masa awal SMA.

Dulu saat masih awal SMA Reiyhan dengan Williams pernah satu kelas, namun tiba-tiba Williams pindah ke sekolah lain karna katanya sudah bosan sekolah di SMA Garuda.

"Williams" Ucap Reiyhan kaget melihat Williams.

Williams pun sama kagetnya melihat Reiyhan di depannya. "Reiyhan. Lah ngapain lo di sini?" Tanya Williams kepada Reiyhan.

"Seharusnya gue yang nanya sama lo kenapa lo ada di sini?" Tanya balik Reiyhan.

Eh tumben Reiyhan ngomongnya panjang banget tanpa di jeda.

"Oh gue lagi liburan di rumah nenek gue nih" Williams tersenyuman kearah Reiyhan dan Reiyhan cuman ber'oh ria saja.

"Sekarang gantian lo jawab, ngapain lo disini?" Tanya balik Williams.

"Liburan".

"Oh tinggal dimana lo?".

"Di atas".

Williams mengernyitkan dahinya bingung dengan perkataan Reiyhan barusan. "Hah di atas? Di langit maksud lo?".