START (B-U-M)

805 157 60
                                    

"Karena bersikap biasa saja adalah cara gue menjaga."

- (Buaya) Bumi Altair Abinaya

🐊🐊🐊

Masing-masing dari kita punya dunia. Dunia kamu bilang, orang-orang itu salah. Tapi apa dunia orang lain mengatakan hal yang sama? Apa di dunia orang lain kamu menempati tempat yang kamu bilang benar itu?

17 tahun adalah usia yang rentan. Di mana pikiran bisa mendadak terbuka; bisa luas seluas lautan tercipta, bisa juga sempit sesempit ruang tak berongga.

17 tahun usia yang terlalu dini untuk mencapai semua mimpi-mimpi. Tapi itu adalah usia yang sempurna untuk memulai mimpi.

Menyakitkan ketika jatuh.
Tapi ini adalah usia yang tepat untuk jatuh 100 kali dan belajar bagaimana untuk berdiri lagi.

Kamu hidup hari ini seperti itu adalah hari terakhirmu.

Kamu mampu mencintai dengan penuh semangat juga benci dengan penuh gairah.

Ini adalah usia di mana kamu mudah terluka. Usia yang sebagai gerbangnya rasa sakit. Hari-hari yang paling menyakitkan.

17 tahun adalah usia yang rentan. Mudah sekali merasakan sakit, label emosi meluap-luap, selalu berpikir dirinya benar dan tak mau disalahkan, rasa egoisnya selalu menempati jajaran teratas dalam dirinya dan terakhir usia-usia segini mudah sekali menafsir semua yang nampak oleh mata, mudah menafsir apa yang ditangkap oleh telinga yang belum tentu benarnya.

Usia yang telah menginjak garis perbatasan ini mempunyai khasnya sendiri, merasakan perbedaan. Akan banyak hal baru yang dengan tiba-tiba muncul. Akan banyak hal yang tidak kamu sukai namun harus tetap kamu terima.

Kehidupan bukan layaknya membaca novel yang bisa di next kalau kamu merasa bosan, ataupun diundur ketika kamu menyukai part-part sebelumnya. Bukan! Sekalipun sama sekali tidak kamu sukai, tidak kamu harapkan, bahkan kamu sangat membencinya.

Kemungkinan-kemungkinan kecil yang datang dari pola pikir manusia itu akan berubah menjadi kemungkinan besar untuk Tuhan. Semua bisa terjadi! Karena ini dunia, kamu tidak hidup seorang diri. Bukan hanya kamu yang haus akan terbalasnya rasa, ada milyaran jiwa. Bahkan tanpa kamu sadar, untuk mengambil sebuah keputusanpun selalu ada perasaan orang yang harus kamu pikirkan.

Tidak ada kehidupan yang kacau berantakan, semua terjadi sejatinya karena kamu telah menginjak usia perbatasan, 17 tahun.

S A V E 17 T A H U N

***

Sesuai dengan apa yang aku tulis di bagian blurb cerita ini, aku akan buat alur yang se-santai mungkin. Ringan Kak? Yoi semua pembawaannya akan ringan dibaca jadi kalian mudah memahami, pun konflik yang disuguhkan tidak akan terlalu berat. InshaaAllah lama kelamaan kalian mampu hanyut terbawa suasana cerita ini.

Yang jelas dan yang paling harus kalian tahu, jangan pernah ninggalin cerita ini. Silahkan boleh add to your library biar gak hilang barangkali dari kalian ada yang bacanya nunggu ceritanya end dulu hihihi ><

Jangan lupa tap bintang juga kolom komentarnya karena hal sesimple membaca komentar mampu membuat hariku lebih berwarna 🌈

Support gak nih?
SEMOGA KALIAN SUKA ❤️❤️❤️

Yuk absen sesuai emoji hewan yang paling kalian suka 🤍🤍

🐰

🐭

🐨

🐺

🐶

🦁

🐯

🦝

🐹

🦊

🐮

🐼

🐷

NOTE: BUKAN CERITA TENTANG GOODBOY DENGAN CEWEK PECICILAN, BUKAN CERITA BADBOY DENGAN CEWEK LUGU.

DI SINI KALIAN AKAN DIBUAT TRAVELING. KALIAN AKAN DIPAKSA BERPIKIR KERAS DENGAN PSIKOLOGIS TERSIRAT YANG DALAM HITUNGAN DETIK BERHASIL MENDILEMAKAN.

PERASAAN BERSALAH, MENYESAL, DILEMA, MARAH, DAN KECEWA. MUNGKIN AKAN KALIAN TEMUKAN JUGA MAKNANYA DALAM CERITA INI.

Selamat membaca,
Semoga tidak hanya sekadar suka,
Aku yakin kalian orang-orang yang setia.

Baca Bismillah dulu sebelum masuk dan gulir bagian selanjutnya biar afdol dan gak tegang-tegang amat 🙂


Selamat terbuai rasa,
Selamat jatuh cinta <3


Yuk! yang mau lebih akrab 🌚
Ig : @tadlikanaraa

Bumi untuk Matahari [On Going]Where stories live. Discover now