11.

1.2K 234 14
                                    

Jangan lupa vote..















"Suhu badannya menaik drastis. Aku minta kepadamu jangan dulu membahas tentang Aletha Rene. Dia masih belum bisa sembuh total dengan hal itu" Jelas Dio.

Irene mengangguk pelan, "Maaf.. Niatku bukan seperti itu"

Chandra berdecih, "Kalau sampai kejadian ini terjadi lagi, gue ngga akan segan-segan bawa Kaesa jauh dari lo!"

Baekhyun mengelus lengan Chandra lembut, "Jangan seperti itu chagii.. Kau jangan memisahkan mereka lagi"

Lisa terkekeh, "Sudah gue bilang kalo hati Kaesa sudah ngga sama lo lagi. Jadi gue minta, lo jangan banyak berjarap. Mending lo sama si bajingan kemarin malem aja sana"

Mata Irene memanas ketikan mendengar makian dari Lisa dan Chandra yang oedas kepadanya. Dia menggenggam erat tangan Kaesa yang pingsan tadi. Air matanya kembali keluar untuk kesekian kalinya.

Rose menatap tajam Lisa. Dia benar-benar kesal dnegan pacarnya ini. Rasanya dia ingin membakar Lisa hidup-hidup setelah mereka pulang nanti. Rose berjanji akan hal itu.

Kaisar? Dia sebenarnya sudah kembali menerima Irene. Apa lagi melihat perhatian Irene kepada Kaesa membuat hatinya kembali menghangat. Tapi setelah melihat kejadian ini, kenapa dia mulai goyah?

"Kalian jangan seperri itu. Aku tidak apa-apa.." Ujaf Kaesa parau. Dia sudah sadar dari pingsannya yang kurang lebih 2 jam itu.

Irene mengambilkan Kaesa minum dan diterima oleh Kaesa. Dia minum sangat banyak seperti dia tidak minum seharian.

"Are u okay Kaesa?" Tanya Rose khawatir.

Kaesa tersenyum tipis, "Okay.."

"Lo berdua jangan gitu Lisa Chandra.. Gue ngga suka! Lo jangan asal nuduh" Peringat Kaesa kesal. Menatap nyalang dua orang sahabatnya yang tadi berbicara kasar.

Lisa menghela napanua lelah, "Lo tau gue benci sama dia. Jadi jangan buat gue jadi prihatin sama dia!"

"Aku pulang. Kalian baik-baiklah. Dan untuk kau Lisa, jangan harap aku akan memaafkan mu dengan mudah!" Peringat Rose dan pergi dari sana.

"Mommy? Mommy udah banun?" Pekik Alea girang.

Dipeluknya mommynya erat, Kaesa pun membalas pelikan itu tak kalah erat seakan medeka baru saja bertemu dari sekian lama.

"Hey honey.. Bagaimana hari ini? Enak jalan-jalan ke zoo nya?" Tanya Kaesa lembut.

Dia seakan-akan lupa dengan kejadian yang menimpanya tadi. Dia kembali bersikap seakan-akan dia tidak pingsan dan terjadi sesuatu.

"Yes! Alea bica liat gajah, jelapah, buaya" Cerita Alea.

"Aku pamit Sa. Kamu jaga diri baik-baik. Jangan teralu terbebani. Nikmatilah liburan mu sebelum kau kembali ke Korea untuk melanjutkan tugas dadakan mu itu" Ujad Dio perhatian.

Kaesa memang selama ini tinggal di Indonesia. Karena pekerjaannya inilah dia harus menetap beberapa bulan bahkan bisa satu dua tahunan di suatu negara. Bahkan dia ke Korea ini karena tuntutan kerja.

Kaesa mengangguk, "Kalian hati-hatk" Peringat Kaesa.

Chandra mendengus kesal, "Lo yanh seharunya hati-hati bego!"

Baekhyun memukuk tangan Chandra keras, "Baekhyun ngga suka ya Chandra ngomong kasar!"

Kaisar menutar natanya nalas, "Lo berdua celer pulang sana. Sa, Rene, gue pamit"

Lintang Rasa ✔Where stories live. Discover now